GELAGAT Aneh Gadis di Depok Sebelum Tewas Dibunuh Pacarnya, Nangis Sampai Kedengaran Warga

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah gelagat aneh gadis muda di Depok sebelum tewas dibunuh pacarnya di rumah kontrakan.

Terkuak gelagat aneh gadis muda yang dibunuh kekasihnya hingga tewas di sebuah rumah kontarakan di Jalan Belacus Gang Haji Daud Nomor C 18 A1 RT 04/05, Sukmajaya, Kota Depok, pada Kamis (18/1/2024) malam.

Gelagat aneh gadis muda ersebut diungkapkan oleh pemilik kontrakan, Yaya (72).

Yaya mulanya menjelaskan di rumah kontrakan tersebut dihuni oleh seorang wanita bernama Vina dan anak laki-lakinya yang baru lulus SMA.

Vina dan anaknya hanya tinggal berdua setelah suaminya meninggal dunia.

Lalu Yaya mengatakan sekitar pukul 13.00 WIB, ia melihat wanita muda mendatangi rumah kontrakan Vina dan anak laki-lakinya.

"Jam 13.00 WIB lihat ada motor, motor Yamaha matic," kata Yaya dilansir Tribun-medan.com dari Tribun-Jakarta.com, Jumat (19/1/2024).

Yaya mengatakan, diduga orang yang datang itu adalah korban.

Korban datang ke rumah kontrakan, karena hendak menemui pacarnya yakni anak laki-laki Vina.

"Nah tadi jam 13.00 WIB datang perempuan itu (korban), nyamperin laki-laki ini (terduga pelaku), anaknya si ibu Vina ini, pacarnya lah," bebernya.

Dua jam berselang sekira pukul 15.00 WIB, Yaya mengaku sempat mendengar suara tangisan perempuan.

Namun ia tak memastikan apakah tangisan itu berasal dari suara korban.

"Nah jam 15.00 WIB sore kedengeran ada suara perempuan, nangis-nangis, tapi gak jelas ini anak kecil atau bukan ya," tutur Yaya.

Kemudian sekitar lima menit kemudian, Yaya mendengar anak Vina meninggalkan rumah kontrakan.

Mulai saat itu hingga malam hari, Yaya mengaku tak tahu kemana wanita muda tersebut.

"Lima menit kemudian, motor anaknya bu Vina kedengeran terus pergi, sementara si perempuannya gak tau saya kemana," sambungnya lagi.

Tiba-tiba kontrakan milik Yaya ramai didatangi aparat kepolisian.

Baca juga: USAI Bunuh Pacarnya, Pria Baru Lulus SMA di Depok Sempat Ngaku ke Ibu Kandung Lewat WA

Baca juga: Arya Sinulingga Buka-bukaan dari Awal Curiga, Budi Said Jadi Tersangka Rekayasa Jual Beli Emas Antam

Ia pun terkejut bukan kepalang ketika mengetahui bahwa wanita muda yang siang hari di lihatnya sudah meninggal dunia.

Dari informasi yang ia dapat, Yaya mengatakan Vina sempat mendapat telepon dari anak laki-lakinya.

Kepada Vina, sang anak mengaku kalau dirinya sudah membunuh wanita muda tersebut.

"Nah rupanya anaknya ini telpon ke ibunya, katanya 'Bu di rumah ada perempuanmeninggal, saya cekik. Saya pergi jauh, gak kembali'," kata Yaya menirukan perkataan anak ibu Vina.

Mendapatkan pesan tersebut, Vina langsung pulang ke rumahnya.

Ia lalu syok ketika mendapati ada jasad wanita muda di rumah kontrakannya.

Saat ditemukan, posisi korban berada di kasur terlentang.

“Waktu ditemukan tidur terlentang kemudian ada luka di bagian leher. Terlentang diatas kasur,” Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono.

Kini, pihak kepolisian telah mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RS Polri Kramat Jati guna penyelidikan lebih lanjut.

"Terus ibunya pulang ngecek kebenaran anaknya. Nah ibunya kesini, terkejut beneran ada di kamar," pungkasnya.

Baca juga: UPDATE OTT Bupati Labuhanbatu, KPK Temukan Catatan Fee Proyek di Rumah Rudi Syahputra Ritonga

Baca juga: 8 Kabupaten Kota di Sumut yang Diprediksi Bakal Dilanda Hujan, dan Prediksi Siklon Tropis Anggrek

Bunuh Pacar dengan Dicekik Lalu Ngaku ke Ibu Kandung Lewat WA

Usai bunuh kekasihnya dengan cara dicekik, pria lulusan SMA sempat ngaku ke ibu kandungnya lewat pesan WA.

Adapun seorang pria yang diketahui baru lulus SMA membunuh pacarnya di rumah kontarakannya yang berada di Jalan Belacus Gang Haji Daud, Depok.

Sebelumnya, jasad gadis perempuan ditemukan di rumah kontarakan di Depok.

Gadis yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga dihabisi nyawanya oleh sang kekasih.

Terkuak, ternyata  pelaku mengakui perbuatannya kepada ibu kandungnya sendiri.

Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono, menjelaskan, ibu pelaku mendapat pesan singkat dari anaknya.

Sang anak mengatakan akan pergi jauh karena baru saja membunuh pacarnya dengan cara dicekik.

Sang ibu pun langsung menuju kontrakan putranya. Benar saja, ada mayat perempuan yang tergeletak dengan luka di bagian leher.

“Bu saya pamit, saya akan pergi jauh dari rumah, ada seorang perempuan yang sudah meninggal saya cekik,” kata Margiyono membacakan pesan yang dikirim pelaku kepada ibunya, dikutip dari TribunnewsDepok.

“Kemudian ibunya pulang, 15 menit sampai di rumah kontrakan, bukan pintu dan betul di dalam kamar ada seorang perempuan meninggal,” lanjutnya.

Saat ditemukan, posisi korban berada di kasur terlentang.

“Waktu ditemukan tidur terlentang kemudian ada luka di bagian leher. Terlentang diatas kasur,” ungkapnya.

Kini, pihak kepolisian telah mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RS Polri Kramat Jati guna penyelidikan lebih lanjut.

Pesan Whatsapp sang anak bahwa dirinya telah membunuh seorang perempuan di kamar kontrakan Kota Depok, terbukti

Pesan tersebut berisi permintaan maaf sang anak kepada ibunya.

Sang anak juga menginformasikan kepada ibunya bahwa ia telah mencekik korban hingga tewas.

“Bu saya mau pergi jauh, maafkan saya itu di kamar ada perempuan yang sudah meninggal saya cekik,” ungkap Kapolsek Sukmajaya Kompol Margiyono di lokasi kejadian.

Menerima pesan tersebut, ibu tersebut lekas pulang dan menemukan perempuan muda tersebut telah tewas di dalam kontrakannya di RT 04/RW 05 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (18/1/2024).

“Ibunya di rumah tiba-tiba sore di-WA sama anaknya (terduga pelaku) itu,” kata Margiyono.

Kompol Margiyono mengungkapkan identitas perempuan tersebut belum diketahui.

Namun, diduga perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan.

Kondisi korban saat ditemukan yakni leher memar luka cekikan di dalam kontrakan yang diduga dihuni pacarnya.

Kini, pihak kepolisian sedang berupaya untuk melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

Sebelumnya, warga di RT 04/RW 05 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok digegerkan Penemuan mayat perempuan pada Kamis (18/1/2024) petang.

Dikutip dari TribunnewsDepok.com, sejumlah anggota kepolisian tengah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 19.00 WIB.

Garis polisi pun sudah terpasang melingkari kontrakan tempat penemuan mayat berjenis kelamin perempuan tersebut.

Menurut keterangan Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 5 sore.

“Ditemukan jam lima sore,” kata Margiyono saat ditemui di lokasi.

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang ibu pemilik kontrakan tersebut dan langsung melaporkannya ke pihak kepolisian.

Menurut Margiyono, mayat tersebut diperkirakan masih remaja.

“Umur belum jelas tapi perkiraan remaja,” ungkapnya.

Kini, mayat perempuan tersebut sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

(*/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter