Tribun Wiki
Sejarah Kue Keranjang atau Bakul yang Sering Disajikan saat Tahun Baru Imlek
Tahun Baru Imlek sangat identik dengan kue keranjang atau kue bakul. Namun, keberadaan kue keranjang ini ternyata sarat makna
Dengan kue keranjang akan menciptakan kerukunan dalam hidup dan siap menghadapi hari-hari ke depan.
Sedangkan untuk daya tahan kue keranjang yang lama memiliki arti hubungan yang abadi meski zaman berubah.
Keseruaan dan sikap saling meolong sangat penting untuk mewujudkan pesan tersebut.
Sehingga dengan adanya kue keranjang makna kekeluargaan akan selalu terjalin dengan baik.
- Sabar dan pantang menyerah
Tekstur pada kue keranjang memiliki arti sebuah kegigihan, keuletan, daya juang, dan pantang menyerah dalam meraih tujuan hidup.
Proses pembuatan kue keranjang yang memakan waktu 11-12 jam memiliki arti yang sangat penting.
Dengan proses yang lama mewakili rasa sabar, keteguhan hati dan cita-cita untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Proses pembuatan dilakukan dengan pikiran yang bersih dan jernih, serta memerlukan konsentrasi.
Bahkan dalam pembuatan kue keranjang harus membersihkan hati dari prasangkan buruk untuk menghasilkan kue yang enak dan tekstur yang sempurna.
Jika semua nilai dilanggar, kemungkinan kue keranjang yang dihasilkan akan tidak sempurna, lembek, dan pucat.
Untuk itu sebagai insan manusia hendaknya selalu berpikir positif dan membersihkan hati dari prasangka yang buruk.
Sehingga dalam menjalani kehidupan bisa lebih baik.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.