INILAH 5 Hasil Survei Periode Januari, Pilpres 2024 Diperkirakan Berlangsung 2 Putaran

Hasil survei terbaru tentang pertarungan Pilpres 2024 dirilis oleh Lembaga Survei Poltracking Indonesia pada Jumat (19/1/2024).

Dalam survei yang dilaksanakan periode 1-7 Januari 2024 ini, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meraih 26,9 persen.

Kemudian, paslon 02 yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat 46,7 persen.

Sementara pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 20,6 persen.

"Data ini diambil per 1-7 Januari 2024. Jadi sebelum debat capres terakhir ini diambil. Sehingga variabel debat tidak masuk," tutur Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda via daring, Jumat (19/1/2024).

Hanta mengatakan, terjadi kenaikan atau pergeseran yang cukup signifikan dibandingkan dengan survei pada September-November lalu, di mana saat itu ada variabel sudah berpasangan.

"Dinamika cukup signifikan ini terjadi pada Prabowo-Gibran kenaikannya 30-40 persen. Mulai ada tren penurunan pada Ganjar, sementara Anies-Muhaimin stabil dan terus naik, 18 persen ke 24 persen," ungkap dia.

Ia memaparkan, elektabilitas pasangan 01 AMIN mendapat 23 persen pada November lalu. Kini, menjadi 26,8 persen. Artinya, naik sekitar 3,8 persen.

Lalu, untuk Prabowo-Gibran kenaikannya sangat tipis dari survei sebelumnya hanya naik 1,5 persen.

"Untuk Ganjar-Mahfud turun signifikan 6,7 persen," ungkap Hanta.

Survei ini dilakukan pada tanggal 1-7 Januari 2024 dengan metode wawancara langsung atau tatap muka langsung dengan responden terpilih.

Survei menggunakan multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden, margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Populasi survei merupakan WNI yang mempunyai hak pilih usia 17 tahun ke atas.

3. Indikator

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis survei pada Kamis (18/1/2024) kemarin.

Survei berlangsung 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 dengan metode wawancara tatap muka. Tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2 persen.