Viral Medsos

Modus Minta Diantarkan ke Minimarket, Oknum TNI di Surabaya Cabuli Siswi SMK, Korban Sempat Dipiting

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen), Lantamal V Surabaya, Letkol Agus Setiawan membenarkan terkait adanya oknum TNI yang diduga melakukan pemerkosaan

Editor: Satia
Istimewa
Oknum TNI Cabuli Siswi SMK 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Oknum TNI di Surabaya melakukan pencabulan terhadap seorang siswi SMK.

Kroban yang berinisial B (15) dirudapaksa oleh oknum TNI ini di hotel Jalan Pasar Kembang.

Saat itu korban pergi untuk mengambil uang beasiswa ke bank.

Usai mengambil uang, korban menunggu temannya yang sudah janjian di sekitar Monumen Kapal Selam (Monkasel) di Jalan Pemuda, Genteng.

Baca juga: Calon Istri Ketahuan Selingkuh, Pria Ini Pilih Balas Dendam di Hari Pernikahan

Di saat yang bersamaan, pelaku datang menghampiri korban untuk mengajak kenalan.

Kemudian, pelaku meminta tolong kepada korban untuk diantarkan ke minimarket dengan alasan bukan orang asli daerah tersebut.

Kepala Satpol PP Surabaya, Muhammad Fikser yang menceritakan kronologi dugaan pemerkosaan yang dilakukan oknum anggota TNI kepada seorang siswi kelas 10 SMK, Senin (22/1/2024).

Fikser mengatakan, anggota Satpol PP yang melakukan penjagaan di Kecamatan Sawahan, ketika itu secara tiba-tiba dihampiri oleh pengemudi ojek online (ojol) bersama seorang wanita yang sedang menangis.

"Saat anggota Satpol PP patroli di pos polisi perempatan Jalan Arjuno didatangi ojol yang membonceng anak sekolah menangis," kata Fikser ketika dikonfirmasi melalui pesan, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Sakit Hati Diselingkuhi, Pria di Pidie Cekik Istri Hingga Tewas, Pelaku Kenang 18 Tahun Bersama

Kemudian, petugas Satpol PP tersebut menanyakan alasan siswi itu menangis.

Lalu, korban B (15), warga Kecamatan Genteng, menjawab telah diperkosa seseorang di hotel Jalan Pasar Kembang.

"Korban ketemu pelaku di warung kopi, kemudian pelaku berupaya untuk membujuk korban dengan mengiming-imingi uang dan mau diajak nonton," jelasnya.

Selanjutnya, kata Fikser, korban mengaku merasa tidak sadar sehingga menuruti permintaan pelaku. Akhirnya, perempuan itu mengalami pelecehan seksual di hotel tersebut.

"Korban seperti terhipnotis yang akhirnya mau menuruti pelaku yang akhirnya diajak ke hotel. Sesuai dengan pengakuan korban, bahwa pada saat diperkosa posisi tangan terikat," ujarnya.

Baca juga: KABAR TERBARU Faye Nicole, Dulu Dituding Jebak Vanessa Angel Kini Penampilan Barunya Disorot

Akhirnya, anggota Satpol PP tersebut langsung mengantarkan korban ke Polsek Sawahan. Korban kembali menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada aparat kepolisian.

"Polsek Sawahan dengan anggota Satpol PP Sawahan melakukan pemeriksaan di lokasi (hotel). Kemudian diamankan pelaku pemerkosaan yang diduga anggota TNI," ucapnya.

Sedangkan, korban sendiri mendapatkan pendampingan dari anggota Satpol PP yang juga perempuan.

Selain itu, B yang masih kesakitan, langsung mendapatkan perawatan oleh tim medis.

"Setelah pelaku diamankan di Polsek Sawahan, kemudian jajaran polisi koordinasi dengan Pomal untuk penanganan pelaku lebih lanjut," katanya.

Diberitakan sebelumnya, ayah korban, LSA mengatakan, anaknya B (15) berpamitan mengambil beasiswa pemuda tangguh di salah satu bank.

Baca juga: Curhat Pilu Wanita di Sosmed, Dijadikan Babu Sama Ibu Mertua, Hamil Muda Dipaksa Bersihkan Rumah

Oleh karena itu, perempuan itu izin terlambat masuk sekolah.

"Anak ini dapat beasiswa, setiap bulannya dapat Rp 200.000 diambil di bank," kata LSA kepada wartawan di Polsek Sawahan, Senin (22/1/2024).

Kemudian, korban menunggu temannya yang sudah janjian di sekitar Monumen Kapal Selam (Monkasel) di Jalan Pemuda, Genteng.

Ketika itu, pelaku secara tiba-tiba menghampiri wanita tersebut.

"Sambil menunggu temannya, kenalan dengan pelaku. Pelaku bilang minta tolong (diantarkan) ke minimarket karena dia bukan orang sini," jelasnya.

Akhirnya, siswi tersebut bersedia mengantarkan pelaku ke minimarket terdekat dengan lokasi.

Sebab, korban sendiri masih tak merasa ada kejanggalan dari permintaan tolong itu.

Baca juga: Curi 10 Batang Pipa Besi Milik PT Pertamina, 3 Warga Brandan Barat Langkat Diringkus Polisi

Akan tetapi, pelaku secara tiba-tiba memeluk korban ketika masih berada di dalam minimarket tersebut. Tak hanya itu, lelaki itu juga mengajak korban ke salah satu hotel Jalan Pasar Kembang.

"Masuk ke hotel karena dia (terduga peaku) sudah menginap di situ sebelumnya. (Korban) sempat dipiting karena (badan pelaku) besar, korban ini kecil enggak bisa berontak," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen), Lantamal V Surabaya, Letkol Agus Setiawan membenarkan terkait adanya oknum TNI yang diduga melakukan pemerkosaan, kepada siswi SMK itu.

"Iya, terduga pelaku oknum TNI sedang menjalani pemeriksaan di Polisi Militer. Terima kasih," kata Agus.

 

Artikel ini diolah Serambinews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved