Berita Viral

KECELAKAAN Maut Bus Rombongan Ziarah Tabrakan dengan Truk, Tiga Orang Tewas, Penumpang Terpental

Kecelakaan maut tewaskan tiga orang di Gresik, Jawa Timur. Tabrakan bus pariwisata Tavidi AB 7072 AN kontra truk L 9310 UU di Jalan Raya Pantura. 

HO
Kecelakaan maut tewaskan tiga orang di Gresik, Jawa Timur. Tabrakan bus pariwisata Tavidi AB 7072 AN kontra truk L 9310 UU di Jalan Raya Pantura.  

Sopir truk yang mengalami kecelakaan di Jalan Leuwibudah, Kabupaten Bandung Barat, sempat memperbaiki rem sebelum membawa rombongan pulang dari Cianjur.

Hal itu diungkapkan Iroh (53), warga Cinagrog RT01 RW09, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat yang menjadi korban kecelakaan.

"Mobilnya sudah rusak, terus sempat dibenerin remnya satu jam pas di Cianjur, bukan sama montir tapi sama sopirnya," ujar Iroh di di Klinik Asydha, Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/1/2024).

Ia mengatakan mengalami luka-luka karena masuk ke kolong kendaraan.

"Kondisi sudah mendingan, luka di kepala dan tangan, ibu mah kan masuk ke kolong mobilnya," katanya.

Menurut Iroh, kecelakaan terjadi saat ia dan rombongan pulang mengikuti pengajian.

Di tengah jalan, kendaraan yang mereka tumpangi sempat hilang kendali dan terguling di lokasi.

"Pas kejadian, saya duduk anak-anak berdiri (di mobil bak) mobilnya sempat terguling, habis pengajian dari Cianjur," katanya.

Sementara itu, Aep Dayeng (45), warga sekitar lokasi kejadian, mengatakan, sempat mendengar suara dentuman pada Jumat dini hari.

Dia kemudian mendatangi sumber suara dan melihat ternyata suara berasal dari truk yang mengalami kecelakaan.

Aep merupakan orang pertama yang tiba di lokasi kecelakaan.

"Jadi saya mau tidur, tiba-tiba dengar seperti suara pohon tumbang. Saya cek keluar rumah, ternyata itu truk kecelakaan. Jadi terbalik terus posisi terakhirnya itu berdiri lagi," ujar Aep di lokasi kejadian.

Dia menyaksikan orang-orang sudah dalam kondisi berhamburan di jalan, termasuk penumpang anak-anak.

Sementara truk itu dalam keadaan ringsek lantaran terbalik di jalan menurun.

"Yang pasti dari atas (jalan menurun) itu sepertinya enggak bisa ngerem, lalu terbalik tapi berdiri lagi. Soalnya saya dengar suara keras. Korban tergeletak di jalan, banyak yang luka. Saya fokus nolong korbannya," ujar Aep.

"Penumpangnya ada dewasa sama anak-anak. Pada menjerit-jerit, saya selamatkan dulu yang tergencet di bawah ban. Kalau meninggal atau enggaknya kurang tahu, setelah itu saya bantu korban lainnya," kata Aep menambahkan.

Camat Cipongkor, Rega Wiguna menyatakan seluruh penumpang truk bak terbuka adalah warga Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved