Berita Viral

Fakta-fakta Video Viral Wanita Minta Tolong dari Dalam Mobil, Bermula karena tak Angkat Telepon

Mobil itu kabur setelah sempat menepi di pinggir jalan Pantura Probolinggo-Situbondo lantaran kekasih sang wanita takut diamuk warga sekitar.

Instagram
Fakta-fakta Video Viral Wanita Histeris Minta Tolong dari Dalam Mobil, Awalnya tak Angkat Telepon 

"Yg bilang gemes lihat mbak nya ngapain gak loncat, lu kira cwe seberani itu dan lu kira dia bisa keluar ? Jelas tangan nya di pegang dan di tahan" ungkap beberapa netizen.

Sementara itu dilansir dari Tribun Probolinggo, dugaan kasus penganiayaan ini terjadi di Desa Karangpranti, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Vita pun membenarkan lokasi kejadian dugaan penganiayaan tersebut.

"Memang benar kejadian video seorang perempuan yang nangis minta tolong dari dalam mobil di wilayah Hukum Polres Probolinggo. Kejadiannya kemarin, Senin (29/1/2024). Kemarin saat viral langsung ditindaklanjuti personel Sabhara Polres Probolinggo dan Polsek Kraksaan," katanya dikonfirmasi Selasa (30/1/2024).

Kanitreskrim Polsek Kraksaan, Iptu Djuwantoro Setyowadi menjelaskan setelah mendapat kiriman video seorang wanita muda menangis histeris dan meminta pertolongan, pihaknya langsung menindaklanjutinya.

Diketahui petugas, mobil yang ditumpangi wanitu tersebut kabur ke arah timur Jalur Pantura, tepatnya masuk Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: UPDATE Video Viral Kabid SMP Kampanyekan Prabowo-Gibran, Bawaslu Medan: 6 ASN Tak Netral

"Di depan Polsek sudah kami siagakan anggota dan saat kendaraan yang viral melintas ternyata juga tancap gas, sehingga anggota membiarkan lolos," terangnya.

Dia melanjutkan, tapi beruntungnya, beberapa meter kemudian, mobil Toyota Avanza itu terjebak lampu merah.

Petugas pun menghentikan mobil dan meminta pengemudi keluar.

"Sopir sempat tidak mau turun atau keluar mobil meskipun kami sudah mengaku dari kepolisian. Sampai akhirnya, petugas dari Samapta Polres Probolinggo tiba lalu membawanya ke Polsek Kraksaan. Kami pun menginterogasinya," jelasnya.

Berawal dari tak Angkat Telepon

Lebih lanjut, Djuwantoro mengatakan sopir mobil Toyota Avanza berinisial YI merupakan warga Kota Probolinggo.

Sedangkan, wanita yang menangis dan diduga menjadi korban penganiayaan itu berinisial JA yang juga berasal dari Kota Probolinggo.

Iptu Djuwantoro mengatakan, baik YI maupun JA memang memiliki hubungan.

Berdasarkan hasil interogasi, dugaan penganiayaan ini bermula saat YI kesal karena JA tidak pernah merespons panggilan teleponnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved