Viral Medsos

KEJINYA R, ASN di Kalbar Siksa Kera Hingga Tewas Demi Konten, Hewan Dipukul Palu Lalu Digoreng

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar Kombes Sardo MP Sibarani mengungkapkan, pelaku sudah setahun terakhir membuat video penyiksaan kera ekor panjang

Editor: Satia
Istimewa
ASN di Kalbar Ditangkap Usai Siksa Hewan 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - KEJI! Soerang Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat tega menyiksa kera hingga tewas demi konten.

Pria berinisial R ini akhirnya diamankan Polda Kalimantan Barat akibat ulahnya melakukan penyiksaan.

Pada video yang dijual kepada pembeli di luar negeri itu, terlihat anak Kera disiksa dengan cara sadis.

Baca juga: KINI Jadi Tersangka Pembunuhan, Yudha Arfandi Ternyata Pernah Keroyok Rizky Billar dan Putra Siregar

Ada yang  direbus, digoreng, dipukuli menggunakan palu saat hidup hingga mati.

Bahkan tubuh kera di potong- potong dalam keadaan hidup hingga mati.

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar Kombes Sardo MP Sibarani mengungkapkan, pelaku sudah setahun terakhir membuat video penyiksaan kera ekor panjang.

Video itu dibuat pelaku berdasarkan pesanan pembeli di luar negeri dengan harga Rp700 ribu hingga Rp1 juta per video.

Petugas saat mengamankan pelaku menemukan 68 file video penyiksaan Kera.

Baca juga: Dedi Iskandar Batubara Sebut Revisi UU Desa Bawa Angin Segar: Kapasitas SDM Harus Ditingkatkan

Diungkap Sardo, pembeli video yang berada di luar negeri itu sendiri disinyalir merupakan orang - orang yang memiliki gangguan psikopat.

"Yang bersangkutan menjual video tersebut ke anggota telegram dan grub yang rata - rata memiliki gangguan psikopat, dengan harga Rp700 ribu hingga Rp1 juta," ungkapnya.

Terungkapnya kasus bermula adanya perhatian aktivitas pecinta hewan internasional.

Diketahui video penyiksaan hewan itu tersebar di luar negeri lebih dulu.

"Informasi awal beredarnya video penyiksaan ini diluar negeri, diantaranya Australia yang membuat aktivis pecinta hewan terusik, yang selanjutnya melaporkan kepada bapak Kapolda," ungkapnya.

Baca juga: Kumpulan Contoh Soal Tes Intelegensia Umum CPNS 2024, Lengkap dengan Jawabannya

Kapolda Kalbar memerintahkan jajaran untuk bergerak melakukan penyelidikan atas kasus ini.

"Melihat video yang beredar, kami berhasil mengidentifikasi berdasarkan video yang beredar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved