Berita Viral
Polisi yang Salah Tangkap Lalu Ikat Pasutri Penjual Keripik di Bogor Diperiksa, Begini Nasibnya
Polisi yang salah tangkap lalu menyeret, ikat dan todong pasutri penjual keripik di Bogor periksa usai meninggalkan begitu saja tanpa minta maaf
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Angel aginta sembiring
TRIBUN-MEDAN.COM – Polisi yang salah tangkap pasutri penjual keripik di Bogor periksa.
Adapun polisi yang sudah salah tangkap pasutri penjual keripik di Bogor sedang diperiksa dan diselidiki.
Beginilah nasib polisi yang sudah salah tangkap pasutri lalu seret dan ikat korban dan pergi begitu saja tanpa minta maaf.
Disampaikan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengaku akan menindak tegas siapa pun anggotanya yang terlibat dalam kasus salah tangkap tersebut.
Sebelumnya diketahui pasutri bernama Subur (45) dan Titin (43) menjadi korban salah tangkap saat mengisi BBM di disebuah SPBU di Jalan Raya Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (7/2/2024).
Aksi penangkapan itu viral setelah video rekaman CCTV diunggah dan tersebar di media sosial.
Dalam video yang beredar, pasutri tersebut tiba-tiba disergap sekelompok orang yang mengaku buser.

Tak hanya mengepung mobil Subur, oknum polisi ini juga memamerkan senjatanya, menyeret hingga mengikat tangan korbannya.
Saat tahu salah tangkap, mereka langsung meninggalkan pasutri ini tanpa meminta maaf.
"Jadi saya ama istri ditinggal dan dibebaskan begitu saja.
Gak ada permintaan maaf apa gimana," ujarnya, dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Sabtu (10/2/2024).
"Langsung pergi aja, gak ada bahasa minta maaf, gak ada," imbuhnya.
Sosok pasangan suami istri tersebut ternyata merupakan penjual keripik.
Mereka berjualan keliling menggunakan mobil.
Ada sekitar 15 polisi yang menyergap mobil pasutri tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.