Pilpres 2024

SURVEI Litbang Kompas: 95 Persen Pemilih Bakal Gunakan Hak Suaranya, Ini Penyebab Antusias Tinggi

Sebanyak 95 persen masyarakat yang bisa memilih pada pemilu 2024 menggunakan hak suaranya. 

TRIBUN MEDAN/Tommy Simatupang
Masyarakat mengikuti simulasi pencoblosan di TPS empat di Kelurahan Suka Makmur, Kecamatan Siantar Selatan, Rabu (13/4/2019). 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 95 persen masyarakat yang bisa memilih pada pemilu 2024 menggunakan hak suaranya. 

Hal ini berdasarkan survei litbang Kompas yang merilis perilaku pemilih pada Pemilu 2024 hari ini, Senin (12/2/2024).

Jejak pendapat ini dilakukan pada 29 Januari-2 Februari 2024 dengan mewawancara via telepon 510 responden dari 34 provinsi yang dipilih secara acak, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +/- 4,35 persen.

Rilis survei ini diterbitkan di Harian Kompas dan disiarkan di Kompas TV.

Hasilnya, sebanyak 96,4 persen pemilih mengaku akan menggunakan hak pilihnya 14 Februari 2024 esok.

Hanya 2,5 persen yang mengaku golput alias tidak mau menggunakan hak pilihnya dan 1,1 persen belum menentukan.

Hasil survei terbaru Pilpres 2024. Berdasarkan sejumlah survei pasangan Prabowo-Gibran dominan unggul dari pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud MD. 
Hasil survei terbaru Pilpres 2024. Berdasarkan sejumlah survei pasangan Prabowo-Gibran dominan unggul dari pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud MD.  (HO)

Dari latar usia, kelompok pemilih di atas 25 tahun lebih antusias menggunakan hak pilihnya, yakni 98,5 persen.

Sementara, kelompok usia di bawah 25 tahun, sebagian besar para Gen Z, 87,6 persen menyatakan akan menggunakan hak pilihnya.

Angka antusiasme memilih berdasarkan survei ini, lebih tinggi dari partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 dan 2019.

Berdasarkan data KPU dan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Pemilu 2014, partisipasi pemilih Pilpres sebesar 71,31 persen, sedangkan Pileg 75,11 persen.

Baca juga: Lepas Distribussi Logistik Pemilu, Kapolres Humbahas: 11 Truck Logistik Kami Siap Kawal 

Baca juga: HEBOH Film Dirty Vote di Minggu Tenang, Ketum Golkar Airlangga Hartarto: Black Campaign Itu

Sementara pada Pemilu 2019, partisipasi pemilih Pilpres sebanyak 81,97 persen dan Pileg 81,69 persen.

Survei Litbang Kompas juga memotret soal kesiapan para pemilih dalam menimbang capres dan partai yang akan dipilih.

Hasilnya, sebanyak 64,4 persen pemilih sudah menentukan dan capres dan partai yang akan dipilih.

16,2 persen lainnya baru memutuskan capres, sedangkan partainya belum. 1,6 persen baru memutuskan partai yang akan dipilih, capresnya belum.

8,9 persen belum memeutuskan sama sekali capres maupun partai yang akan dipilih.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved