Tribun Wiki

Hukum Merayakan Valentine Dalam Islam, Simak Penjelasan Buya Yahya

Penceramah Buya Yahya memberikan pandangan mengenai hukum merayakan Valentine dalam Islam

Editor: Array A Argus
Ist
Ceramah Buya Yahya 

Kalaupun ada yang ingin membuat acara Hari Kasih Sayang diisi dengan dzikir dan doa-doa, Buya Yahya menyarankan tidak usah melabeli acara itu dengan Valentine Day.

Perihal warna baju, yakni merah muda atau pink tidak masalah dipakai namun jika di tanggal 14 Februari hendaknya baju tersebut disimpan karena identik dengan Valentine Day.

"Selain mengagungkan syiar non Islam dan tokoh kafir, hal-hal yang dilakukan pada hari Valentine umumnya menjurus melegalkan perzinahan," terang Buya Yahya.

Tak hanya itu, bentuk-bentuk kemaksiatan lainnya juga bisa saja terjadi pada hari Valentine kepada para perkumpulan atau sepasang kekasih yang sedang dilanda asmara.

Baca juga: Doa Qunut Lengkap Artinya, Buya Yahya Jelaskan Doa Pendek yang Dibaca Bila Tidak Hafal

Buya Yahya pun mengimbau kepada para orangtua agar dapat membentengi anak-anaknya dari terjerumus perayaan Valentine Day.

Sebab apabila mengikut acara Valentine Day lalu bangga dengan acara itu, maka dikhawatirkan kebanggaannya tidak lagi pada Agama Islam.

"Dikhawatirkan apabila nyawa dicabut saat itu, maka akan dijebloskan ke neraka jahannam, sebab hatinya munafik dan ada kafir tersembunyi dalam dirinya, meskipun sebelumnya mengerjakan ibadah misalnya sholat," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menambahkan kasih sayang yang sesungguhnya adalah kasih sayang yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, mulai dari berkasih sayang di medan perang hingga kasih sayang dengan hewan.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved