Pilpres 2024

Kalah Telak di Hitung Cepat, Tumbang di Kandang Banteng, Ganjar: Kamu Percaya Gak Suara Saya Segitu?

Ganjar Pranowo tak percaya dengan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei. 

HO
Ganjar Pranowo tak percaya dengan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei.  

TRIBUN-MEDAN.com - Ganjar Pranowo tak percaya dengan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei. 

Capres nomor urut 3 mempertanyakan ke awak media apakah percaya tidak dengan hasil tersebut. 

“Kamu percaya nggak suara saya segitu?“ kata Ganjar sambil tersenyum saat meninggalkan Posko Pemenangan di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Kendati demikian, Ganjar mengaku terus mengikuti perkembangan hasil hitung cepat yang terus berlangsung.

Eks Gubernur Jawa Tengah ini meyakini hasil akhir dari perolehan suara atas usaha selama ini di Pilpres 2024 ini tidak akan sia-sia.

“Kita selalu mengikuti apapun yang ada di media ya, apa yang diberitakan, kita akan mengikuti semua apa yang diberitakan dan tentu penghitungan akhir nanti sampai Maret,” kata Ganjar.

“Jadi hari ini dari seluruh saksi, dari partai, mereka sekarang lagi bekerja dan tidak ada perjuangan yang sia-sia dan tentu saja semua masih semangat dan kita juga semangat,” ucapnya.

Hasil exit poll Pemilu 2024 di luar negeri viral di media sosial. Pihak paslon 03 Ganjar Pranowo mengkalim unggul sementara. Terkait hal itu, Komisi Pemungutan Suara (KPU) menjelaskan seharusnya hasil penghitungan suara seperti exit poll tidak boleh diumumkan sebelum pemungutan suara selesai dilakukan di seluruh Indonesia. Sementara, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menanggapi terkait viral exit poll atau penghitungan hasil pemilu luar negeri yang beredar di media sosial (medsos). (HO)
Hasil exit poll Pemilu 2024 di luar negeri viral di media sosial. Pihak paslon 03 Ganjar Pranowo mengkalim unggul sementara. Terkait hal itu, Komisi Pemungutan Suara (KPU) menjelaskan seharusnya hasil penghitungan suara seperti exit poll tidak boleh diumumkan sebelum pemungutan suara selesai dilakukan di seluruh Indonesia. Sementara, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menanggapi terkait viral exit poll atau penghitungan hasil pemilu luar negeri yang beredar di media sosial (medsos). (HO) (HO)

Di sisi lain, Ganjar mengklaim perolehan suara dari internal akan disampaikan sesegera mungkin.

Ia pun meminta pendukungnya untuk bersabar menanti penghitungan manual di Pilpres 2024 ini.

“Tadi saya dikasih informasi dari seluruh Indonesia, dari hasil-hasil yang ada dan sekarang lagi diakumulasikan nantinya di partai, lebih khusus yang di PDI Perjuangan,” kata Ganjar.

“Maka kita tunggu saja, nanti yang sifatnya teknis, kawan-kawan TPN (Tim Pemenangan Nasional) yang sedang menyiapkan,” ucapnya.

Dari hasil hitung cepat yang dilakukan Litbang Kompas diperkirakan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berlangsung 1 putaran.

"Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan Litbang Kompas di 2000 TPS sampel memprediksi bahwa data yang masuk 55,56 persen dan data tersebut sudah menunjukkan kestabilan," kata Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra saat memaparkan hasil hitung cepat Litbang Kompas di Kompas TV, Rabu siang.

"Oleh karena itu kami menyimpulkan, memprediksi bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung 1 putaran," sambung Sutta.

Hitungan Cepat Litbang Kompas
Hitungan Cepat Litbang Kompas (kompas.com)

Sutta menyampaikan, kesimpulan itu diambil setelah persentase data masuk hitung cepat Litbang Kompas mencapai 56,10 persen.

“Yang unggul berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas adalah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming," ujar Sutta.

Sutta mengatakan, metode hitung cepat digunakan sebagai salah satu cara mencegah terjadinya berbagai kecurangan dalam proses penghitungan suara.

"Dengan mengambil sejumlah TPS sampel lalu direkap prosentasenya.

Dengan demikian kita bisa memprediksi lebih awal seperti apa perolehan suara dalam pemilihan presiden dan pemilihan legislatif," ujar Sutta.

Sutta mengatakan, lazimnya data dalam hitung cepat sudah tidak banyak mengalami perubahan jika persentase data yang masuk sudah mencapai 70 persen.

"Biasanya memang penghitungan hitung cepat ini memperlihatkan kestabilan ketika memang perolehan suara dari beragam TPS yang masuk itu sudah tidak terlalu banyak pergerakan suara," ujar Sutta.

Baca juga: NIAT Begal Orang, Pemuda Ini Berakhir Tewas Terlindas Truk, Kawan-kawannya Kabur Selamatkan Diri

Baca juga: TPS Unik di Jawa Barat, Ketua KPPS Hingga Anggota Pakai Seragam SMA, Ada yang Pinjem sama Keponakan

Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen.

Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas.

Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga: VIRAL Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Minta Tukar Surat Suara, Diduga Salah Coblos Caleg DPR

Baca juga: PILU Pengantin di Gorontalo Duduk Sendiri Saat Resepsi, Nangis Ditinggal Kabur Suami Usai Akad Nikah

Prabowo Unggul di Kandang Banteng

Hasil Quick Count Pilpres 2024 yang dirilis Lemabaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dalam perhitungan cepat di Jawa Tengah, terhitung pukul 16.03 WIB.

Berdasarkan hasil quick count Pilpres 2024 yang dirilis LSI, pasangan Prabowo-Gibran meraup suara di Jateng sebesar 53,5 persen.

Sementara itu, paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyusul dengan perolehan suara 14,59 persen. Di sisi lain, paslon Ganjar-Mahfud berada pada posisi paling belakang dengan raihan 31,91persen suara hingga pukul 16.03 WIB.

LSI mencatat jumlah suara yang telah dilaporkan dalam hasil hasil quick count Pilpres 2024 baru mencapai 57,41 persen.

Simak hasil lengkap perolehan suara seluruh paslon berdasarkan quick count Pilpres 2024 dari LSI per 15.00 WIB:

01. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar :14,59 persen

02. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming : 53,5 persen

03. Ganjar Pranowo-Mahfud Md : 31,91 persen

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved