Pilpres 2024

JOKOWI Akui Sudah Ucapkan Selamat Secara Langsung ke Prabowo-Gibran di Hari Pencoblosan: Berempat

Presiden Jokowi mengaku telah mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming setelah unggul hasil hitung cepat lembaga survei. 

Tribunnews.com/Taufik Ismail
Presiden Jokowi 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Jokowi mengaku telah mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming setelah unggul hasil hitung cepat lembaga survei. 

Jokowi mengaku sudah bertemu langsung dengan paslon nomor urut 2 tersebut. 

Hal itu disampaikan Jokowi, usai membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show Tahun 2024 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis, (15/2/2023).

"Sudah. Selamat-selamat," kata Jokowi.

Presiden mengaku menyampaikan langsung ucapan selamat tersebut kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Ia bertemu pada Rabu malam 14 Februari 2023.

"Ketemu, ketemu langsung sudah," katanya.

Baca juga: Resep Sop Ubi Jagung yang Cocok Disajikan Sebagai Menu Buka Puasa, Rasanya Mantul

Baca juga: Polda Sumut Meningkatkan Patroli Besar Malam Hari Pasca Pencoblosan

Hanya saja Jokowi tidak menjelaskan dimana pertemuan tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa pertemuan digelar berempat, yang dua di antaranya adalah Prabowo-Gibran. Sementara satu orang lagi Jokowi tidak mau menyebutkannya.

"Berempat, ya gak perlu saya sebut," katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak sumringah dengan hasil hitung cepat Pilpres 2024 yang mana pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul.

Usai membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show Tahun 2024 di JI Expo Kemayoran, Jokowi buka suara soal hasil hitung cepat Pilpres yang kemungkinan besar akan berlangsung satu putaran, Kamis, (15/2/2024).

Jokowi tampak beberapa kali tersenyum mendengar pertanyaan mengenai hitung cepat Pilpres. Ia mengatakan hitung cepat atau quick count merupakan metode ilmiah.

"Hasil hitungan quick count itu adalah metode penghitungan yang ilmiah," kata Jokowi.

Meskipun demikian ia meminta masyarakat untuk sabar menunggu hasil rekapitulasi resmi KPU.

"Tetapi apapun kita harus menunggu hasil resmi dari KPU. Jadi sabar, ojo kesusu, sabar," katanya.

Diketahui, beberapa lembaga survei nasional telah memunculkan hasil hitung cepat atau quick count atas pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Satu di antara lembaga yang mengeluarkan hasil quick count tersebut yakni Litbang Kompas.

Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menyampaikan hasil hitung cepat atau quick count berdasarkan data yang diperoleh.

Hasil sementara menunjukan perolehan suara pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka mengungguli dua pasangan calon lainnya.

“Pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin memeroleh 22,70 persen, nomor urut 2 Prabowo-Gibran 59,89 persen, nomor urut 3 Ganjar-Mahfud 17,35 persen jadi sudah hampir 50 persen sample TPS masuk,” kata Yohan.

Jokowi: Ojo Kesusu

Jokowi usai menghadiri pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Jokowi usai menghadiri pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (HO)

Presiden Jokowi angkat bicara terkait hasil hitung cepat Pilpres 2024. Berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan Prabowo-Gibran unggul dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. 

Prabowo-Gibran unggul lebih dari 50 persen di semua lembaga survei. 

Kendati demikian, Presiden Jokowi mengatakan perhitungan itu belum bisa menjadi acuan keputusan final terkait Pilpres. 

Menurut Jokowi, quick count hanyalah penghitungan ilmiah.

Karena itu, ia meminta publik agar menunggu hasil resmi penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU RI).

"Hasil penghitungan quick count itu hanya penghitungan yang ilmiah, tapi apapun kita harus tunggu hasil resmi dari KPU," kata Jokowi usai menghadiri pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: HASIL Suara Komeng Melesat Sendirian, Tak Pernah Kampanye, Foto Nyeleneh Jadi Daya Tarik

Baca juga: RSUP Adam Malik dan PPK Fasilitasi Pasien Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu 2024

Baca juga: JOKOWI EFFECT Patahkan Strategi PDIP? FX Rudy Syok Ganjar Rendah di Jateng dan Hasto Tuding Curang

Ia juga meminta publik agar tidak terburu-buru menyimpulkan hasil Pilpres 2024 berdasarkan quick count.

"Jadi sabar. Ojo kesusu (jangan terburu-buru), sabar," lanjut dia.

Saat disinggung mengenai banyaknya laporan kecurangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Jokowi mengatakan semua ada mekanismenya.

Terlebih, kata dia, di seluruh TPS ada saksi-saksi dari capres-cawapres, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan aparat yang mengawasi jalannya penghitungan suara.

"Caleg ada saksi di TPS, partai ada saksi di TPS, capres, cawapres, kandidat ada saksi di TPS."

"Di TPS (juga) ada Bawaslu, aparat juga ada di sana. Terbuka untuk diambil gambarnya."

"Pengawasan yang berlapis-lapis seperti itu, minim ada kecurangan," kata Jokowi.

"Tapi, kalau memang ada (kecurangan), ada mekanisme, dari Bawaslu, nanti persidangan," lanjut dia.

Diketahui, Prabowo-Gibran sementara dinyatakan unggul lewat quick count oleh enam lembaga.

Paslon nomor urut dua ini unggul dengan raihan suara di atas 50 persen.

Sementara, di urutan kedua ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: Orang Tua Brigadir J Gugat Presiden Jokowi, Sri Mulyani Hingga Fredy Sambo Rp 7,5 Miliar

Baca juga: 29 Pejabat Eselon II Deli Serdang Kena Asesmen, Bupati Akan Lakukan Perombakan

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved