Berita Viral

Sempat Viral karena Niat Jual Ginjal Untuk Modal Kampanye, Segini Perolehan Suara Erfin Dewi Sudanto

Erfin nekat mengumumkan menjual ginjal untuk dana kampanye, meski pada akhirnya tak ada satu pun pihak yang meladeni penawarannya itu.

HO
Caleg jual ginjal demi modal kampanye menjadi sorotan netizan. Pria bernama Erfin Dwi Sudanto (47) nekat menjual ginjalnya demi modal kampanye sebagai caleg.  

Erfin Dewi Sudanto adalah warga Desa Bataan, Tenggarang, Bondowoso, Jawa Timur.

Ia memutuskan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Daerah Pemilihan I Kecamatan Bondowoso, meliputi Tenggarang dan Wonosari.

Pria 47 tahun ini sebelumnya pernah menduduki jabatan Kepala Desa (Kades) Bataan periode 2007-2013.

“Saya waktu pelayanan pada masyarakat luar biasa walaupun gajinya sedikit,” kata Erfin dikutip dari Kompas.com.

Caleg jual ginjal demi modal kampanye menjadi sorotan netizan. Pria bernama Erfin Dwi Sudanto (47) nekat menjual ginjalnya demi modal kampanye sebagai caleg. 
Caleg jual ginjal demi modal kampanye menjadi sorotan netizan. Pria bernama Erfin Dwi Sudanto (47) nekat menjual ginjalnya demi modal kampanye sebagai caleg.  (HO)

Sebagai kepala desa, Erfin totalitas. Ia sampai menjual rumah warisannya untuk kegiatan di desa.

Karena kinerjanya, Erfin diganjar penghargaan dari bupati Bondowoso saat itu, yakni Amin Said Husni.

Setelah masa jabatan habis, Ervin maju lagi di Desa Bataan. Namun karena biaya mendaftar besar, akhirnya ia tidak jadi maju menjadi calon kepala desa.

Tak berhenti di situ, Ervin juga sempat maju dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) selanjutnya, namun ia mengaku dijegal dengan tidak lolos di tahapan administrasi.

“Tahun 2021 kemarin saya nyalon lagi, tapi di Desa Kajar,

tapi tidak jadi dan ada pada posisi nomor dua,” aku dia.

Baca juga: OMONGAN Mahfud Tahun 2019 Viral, Dulu Sebut Sulit Pemilu Diulang Kini Tergantung Keberanian MK

Tak punya modal nyaleg hingga jual ginjal

Kondisi finansial Erfin tak menguntungkan. Namun, ia menerima tawaran jadi calon legislatif dari PAN.

Erfin menyadari bahwa modal kebaikan saja untuk maju sebagai caleg tidak cukup.

"Perlu modal besar.

Teman saya itu saat Pileg 2019 bisa habis sekitar Rp 2 miliar untuk caleg DPRD.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved