1.630 Siswa Dairi, Karo dan Pakpak Bharat Ikuti SEE 2024, Bupati Harap Lahir Pemimpin Bangsa

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Sebanyak kurang lebih 1640 siswa dari 3 kabupaten di wilayah 4 Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara mengikuti Olimpiade Smansasi Education Expo (SEE) tahun 2024 yang digelar di SMA Negeri 1 Sidikalang, Sabtu (17/2/2024).

Gelaran olimpiade bersama siswa asal Kabupaten Karo, Pakpak Bharat dan Dairi ini dibuka secara resmi oleh Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.

Dalam sambutannya, Eddy Betutu memberikan memotivasi kepada para siswa. Dirinya menyampaikan betapa pentingnya gelaran olimpiade seperti ini dalam mengasah kemapuan dan pengetahuan  para siswa. Gelaran olimpiade atau test kemampuan seperti ini menjadi langkah awal mengukur kemampuan diri juga mengetahui kekuatan lawan (siswa) lain.

"Mengapa acara ini penting?, karena di sekeliling kita setiap saat terjadi perubahan. Kepentingan masing masing negara lebih kuat daripada kepentingan global, perubahan perang, pandemi berdampak pada kehidupan. Perubahan ini harus mampu dihadapi, yakni dengan mempersiapkan diri berselancar dalam perubahan itu. Oleh sebab itu dasar persiapan menghadapi perubahan itu dibina sejak sekarang," ungkap bupati.

Baca juga: Bupati Dairi Eddy Berutu dan Istri Kompak Pakai Kemeja Tenun Silalahi saat Mencoblos

Semangat demi semangat disampaikan bupati dalam kegiatan ini, seraya berharap nantinya dari para peserta olimpiade akan lahir pemimpin-pemimpin bangsa juga pemimpin ilmu pengetahuan hebat dimasa depan.

Tentu, dalam meraih masa depan itu, para siswa juga diminta oleh bupati untuk jeli membekali diri bukan hanya lewat olimpiade atau test pengetahuan, namun memanfaatkan fasilitas pendukung yang sudah disiapkan pemerintah juga perlu, seperti pemanfaatan Perpustakaan Raja Naga Jambe yang sudah dibangun di kawasan Taman Rekreasi, Sidikalang.

"Pupuk semangat, dan terus berlatih. Kemenangan kecil dalam peristiwa studi perlu juga dirayakan. Saya juga ingin mengajak adik-adik ikut memanfaatkan fasilitas umum seperti perpustakaan daerah agar apa yang sudah kita bangun dapat juga memberi nilai tambah bagi masyarakat. Pemerintah dan masyarakat harus berkolaborasi memanfaatkan fasilitas yang sudah ada sama seperti memanfaatkan program gasing (gampang asyik dan menyenangkan) yang sudah menghasilkan 30 ribu pelajar hebat matematika. Semua ini kita lakukan untuk Indonesia yang lebih maju," tutup Eddy Berutu.

Usai pembukaan, Eddy juga menyempatkan diri menyapa dan memberi semangat secara langsung para siswa yang akan segera melakukan ujian.

(Cr7/tribun-medan.com)