Pilpres 2024
DULU Saat Jadi Jubir Jokowi, Anies Sebut yang Tak Percaya QC Jangan Tes Darah Lagi, Kini Berbeda
Sikap menolak data sementara ini berbeda dengan sikap Anies Baswedan saat menjadi Juru Bicara Jokowi-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014.
Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com - Capres Anies Baswedan menolak hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei. Selain itu, Capres nomor urut 1 ini juga belum ingin mengomentari hasil real count dari KPU.
Anies yang berdampingan dengan Muhaimin Iskandar masih menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Maret mendatang.
Menurutnya, capres-cawapres yang telah merayakan kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat telah membuat kegaduhan sebelum keputusan resmmi dari KPU.
Sikap Anies senada dengan hasil hitung cepat dan real count dari KPU. Paslon nomor urut 1 yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB ini kalah dari paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Dikutip Tribun dari website KPU, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendominasi dengan 49.747.461 suara atau 57,95 persen.
Sementara paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan perolehan 21.013.738 suara atau 17,57 persen.
Di posisi selanjutnya ada pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan perolehan suara 15.048.928 atau 17,57 persen.

Sikap menolak data sementara ini berbeda dengan sikap Anies Baswedan saat menjadi Juru Bicara Jokowi-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014.
Pada Pilpres 2014, Anies yang maju sebagai calon presiden menyatakan tidak percaya dengan hasil hitung cepat.
"Kita lihat dulu sampai selesai semuanya. Kita tunggu jangan buru-buru, jangan buru-buru menyimpulkan kita hormati proses, kita hormati proses di KPU," kata Anies di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
"Kita tunggu dulu, kita tunggu dulu, sampai perhitungan KPU selesai ini, jangan buru-buru menyimpulkan. Harus positif," tambahnya.
"Jadi jangan kita tergiring untuk segalanya serba cepat, sekarang harus sekarang, harus disimpulkan sekarang, kasih waktu bagi KPU untuk bekerja, jangan kita tergiring untuk segalanya cepat, kita tunggu sampai KPU tuntas," urai Anies.
Selain menolak hitung cepat, Anies juga menuding banyak kecurangan yang terjadi di Pilpres 2024.
Sebelumnya, Anies yang ditemui di FKUI Salemba mengatakan KPU harus serius menyikapi dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Sebab, semua laporan mengenai masalah yang terjadi di lapangan perlu ditanggapi.
Anies Baswedan
Anies Baswedan menolak hasil hitung cepat
hasil real count dari KPU
Anies Bilang Yang Tak Percaya Quick Count Jangan P
Tribun-medan.com
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.