Pilpres 2024

GANJAR Sempat Curiga Suaranya Berbanding Terbalik Dengan PDIP, TKN: Mas Tak Lebih Besar Dari Merah

Capres Ganjar Pranowo sempat heran dengan perolehan suaranya di kandang banteng yakni Jawa Tengah. 

|
HO
Ganjar Pranowo di ajang Debat Terakhir Capres, Minggu (4/2/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com - Capres Ganjar Pranowo sempat heran dengan perolehan suaranya di kandang banteng yakni Jawa Tengah. 

Ganjar yang diusung PDIP malah kalah di kandang banteng. Hasil ini menimbulkan kecurigaan dari Ganjar Pranowo

Ia merasa curiga suaranya lebih rendah dari perolehan suara PDIP. Ganjar cuma memperoleh 17 persen suara di Pilpres 2024. 

Sementara PDIP meraih peringkat pertama dari seluruh partai politik. 

Berdasarkan penghitungan suara sementara, ternyata PDIP masih menguasai Jawa Tengah dan Bali sebagai kandang banteng.

Baca juga: Daftar 8 Nama Caleg PDIP Dapil Sumut yang Berpotensi Besar Duduki Kursi DPR RI sesuai Klaim PDIP

Tentu ini menjadi anomali yang harus dicari penyebabnya oleh koalisi pendukung Ganjar-Mahfud.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, pun memberikan pujian kepada PDIP yang masih menjadi pemenang suara di Jawa Tengah dan Bali.

Kedua daerah itu disebutnya masih 'kandang banteng'.

"(Jawa Tengah dan Bali) masih kandang banteng. Buktinya pilegnya masih menang. Jawa Tengah PDIP dapet 27 persen, Mas Ganjar dapet lebih 30 persen. Pemilihnya mas Ganjar melebihi pemilih PDIP," kata Nusron kepada wartawan di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: HASIL NAPOLI vs Barcelona: Gol Victor Osimhen Buyarkan MImpi Kemenangan Lewandowski dkk

Baca juga: ADIK Mantan Atlet Voli Putry Poyz Rupanya Juga Korban Anak Vincent Rompies & Gengnya, Sempat Dicekik

Nusron mengungkit kekalahan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Jawa Tengah dan Bali lantaran Prabowo-Gibran diusung oleh koalisi besar.

Jika diakumulasi, parpol koalisi Indonesia maju bisa mendorong suara Prabowo-Gibran melampaui PDIP.

"Wong PDIP dapet 27 persen, hanya karena kita menang koalisi besar dibanding mereka koalisi kan sedikit itu aja. Masih karena apa? memang ini menandakan bahwa partai kita efektif. Jadi kita mendapatkan 53 persen di Jateng, Golkar dapet 13 persen, Gerindra dapat 14 persen, PAN dapat 7 persen, Demokrat dapat 8 persen, 41 persen kan," katanya.

"Kemudian kita berhasil ambil suara-suara NU, PDIP, orang PKB, orang PPP pada nyoblos kita, sebagian orang PDIP nyoblos kita dan lain-lain, ya partai kecil-kecil juga ya bolak-balik ya impas," sambungnya.

Nusron menyebut pemilih PDIP yang memilih Ganjar-Mahfud juga dinilainya solid.

Bahkan, mereka mencatat ada sekitar 80 sampai 90 persen pemilih PDIP mencoblos Ganjar-Mahfud.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved