Berita Medan

Detik-detik Penangkapan Kades Ngaku Polisi yang Rampok Mahasiswa, Malah Nantang Polisi Asli

Merasa tidak terima, pelaku IM yang sebelumnya sempat mengaku Kanit Reskrim Polsek Sunggal, bernama AKP Irfan langsung membentak AKP Usman.

Detik-detik Penangkapan Kades Ngaku Polisi yang Rampok Mahasiswa, Malah Nantang Polisi Asli

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi menangkap tiga orang, pelaku perampokan terhadap mahasiswa berinisial AK (17) di Jalan TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal.

Ketiga pelaku yakni berinisial MI (34), ASS (27) dan AH (27), mereka merupakan warga Desa Sialang Muda, Dusun II, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang.

Mirisnya, satu diantara pelaku berinisial AH merupakan seorang Kepala Desa (Kades) Sialang Muda, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang.

Ketiga pelaku ditangkap di kawasan Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, pada Selasa (27/2/2024) dinihari.

Penangkapan terhadap ketiga pelaku ini pun sempat direkam menggunakan kamera.

Amatan tribun-medan, pada saat itu personel dari Polsek Sunggal mengejar pelaku yang ketika itu sedang melintas menggunakan mobil Suzuki Ertiga.

Kemudian, petugas pun langsung menghadang mobil yang dikendarai oleh pelaku.

Lalu, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Suyanto Usman Nasution langsung menghampiri mobil pelaku.

"Buka dulu pak kades. Buka,buka,buka dulu, dari kepolisian," kata AKP Suyanto Usman Nasution.

Kemudian, pelaku AH yang ketika itu mengemudi kendaraan tersebut langsung membuka kaca mobilnya.

"Dari mana bang," tanya AH dengan raut wajah agak emosi.

Saat itu, AKP Suyanto menjelaskan kembali bahwa ia dan beberapa personelnya merupakan anggota kepolisian.

"Dari kepolisian, mana kuncinya," tanya Usman sambil membuka pintu mobil pelaku.

Waktu itu, AH tampak tidak terima.

"Kenapa gitu, dari mana," bentak AH.

Pelaku MI yang duduk dibangku samping juga mempertanyakan hal serupa.

"Iya kepolisian mana," bentaknya.

"Dari kepolisian. Bisa koperatif," tegas Usman.

Lalu, seorang petugas kepolisian memberikan map berisikan surat penangkapan terhadap pelaku.

Menerima surat itu AH pun langsung turun dari mobilnya.

Kemudian, AKP Usman pun langsung meminta handphone para pelaku.

"Mana handphone," tanya Usman.

Merasa tidak terima, pelaku IM yang sebelumnya sempat mengaku Kanit Reskrim Polsek Sunggal, bernama AKP Irfan langsung membentak AKP Usman.

"Sabar! Yah, kau!," bentak IM sambil menunjuk-nunjuk wajah AKP Usman.

(Cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved