Ramadan

Hukum Potong Rambut dan Mencukur Bulu Kemaluan saat Puasa Ramadan, Simak Penjelasannya

Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan, ada sejumlah hal yang mesti kamu perhatikan. Lantas, bagaimana hukum potong rambut dan mencukur bulu kemaluan?

Editor: Array A Argus
The Loop
Ilustrasi pangkas rambut sendiri 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Seseorang yang menjalankan ibadah puasa Ramadan harus memahami apa saja yang dilarang dan tidak boleh dikerjakan.

Sebab, hal-hal yang dilarang itu bisa saja membatalkan ibadah puasa Ramadan Anda.

Satu diantara hal yang dilarang selama menjalankan ibadah puasa Ramadan yakni makan dan minum di siang hari.

Tidak hanya itu, umat muslim, khususnya yang sudah menikah juga dilarang melakukan hubungan badan di siang hari saat puasa Ramadan.

Baca juga: Hukum Menggunakan Lipstik Bagi Wanita saat Puasa Ramadan Menurut Ustaz Abdul Somad

Lantas, muncul pertanyaan mengenai hukum potong rambut dan bulu kemaluan di saat puasa Ramadan.

Meski terlihat sepele, tapi pertanyaan ini banyak dilontarkan oleh masyarakat.

Mereka khawatir hal-hal yang belum diketahui, justru bisa saja membatalkan puasa Ramadan mereka.

Lantas, seperti apa hukum potong rambut dan mencukur bulu kemaluan di saat puasa Ramadan?

Mengutip Elbalad News dari Kompas.com, Sekretaris Lembaga Fatwa Mesir Syekh Muhammad Abdus Sami' mengatakan, mencukur rambut kepala atau badan, termasuk ketiak dan kemaluan tidak membatalkan puasa.

Baca juga: Tuntunan Ibadah Puasa Ramadhan Beserta Jadwal Imsakiyah Muhammadiyah

Dua aktivitas tersebut juga tidak mengurangi pahala puasa seseorang.

Bahkan, Syekh Abdus Sami' menyebutkan, mencukur rambut ketiak dan kemaluan termasuk hal yang dianjurkan.

"Disunahkan untuk tidak membiarkan rambut di dua area tersebut tumbuh panjang," jelasnya.

Karena termasuk anjuran Rasulullah SAW, maka mencukur rambut ketiak dan kemaluan justru bernilai pahala bagi yang melakukannya.

Kendati demikian, tidak ada dosa bagi yang tidak melakukannya karena bukan termasuk kewajiban umat Islam.

Baca juga: Jadwal Puasa dan Imsakiyah Ramadhan Muhammadiyah dari Aceh Hingga Papua

Mencukur Kumis dan Bulu Kemaluan

Selain rambut, mencukur kumis dan bulu kemaluan di bulan suci Ramadan juga acap kali ragu-ragu, apakah membatalkan puasa?

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved