Berita Viral

Bukan Jokowi, Prabowo Bisa Jadi Penentu di Pilkada DKI Jakarta, Hingga Kabar Kaesang Sudah Disiapkan

Sosok Prabowo paling penting dalam Pilkada DKI Jakarta. Capres nomor urut 2 ini bakal menjadi patokan masyarakat Jakarta untuk memilh. 

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Janji Manis Prabowo Swasembada Pangan, Stop Impor BBM dan Sulap Singkong Jadi Bensin, Mungkin kah? 

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Prabowo paling penting dalam Pilkada DKI Jakarta. Capres nomor urut 2 ini bakal menjadi patokan masyarakat Jakarta untuk memilh. 

Pada rumor yang beredar anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bakal ikut kontestasi Pilkada DKI Jakarta

Namun pengamat politik Ujang Komarudin menyebut pengaruh Jokowi dalam Pilkada Jakarta 2024 tak sekuat seperti saat ini.

Sebab, Pilkada Jakarta yang merupakan bagian dari Pilkada Serentak 2024 digelar saat Jokowi sudah tak menjabat sebagai presiden.

"Karena kalau pilkadanya September, kekuatan Pak Jokowi masih powerfull karena masih jadi presiden tetapi kalau di November beliau kan sudah tidak menjabat," kata Ujang, Minggu (3/3/2024).

Menurut Ujang, seberapa besar pengaruh Jokowi masih terasa dalam perhelatan pilkada, semua itu bergantung pada sosok presiden selanjutnya, dalam hal ini Prabowo Subianto jika mengacu real count sementara KPU.

"Karena bandul pemegang kekuasaannya sudah berubah. Bukan lagi kepada Pak Jokowi, tetapi kepada Pak Prabowo," kata Ujang.

Baca juga: Cinta Segitia Caleg Partai Garuda, Jadi Otak Pembunuhan, Eksekutornya Dibayar Pakai Iphone

Baca juga: Analisis Penyebab Kenapa Suara PSI Kaesang Naik Sampai 3 Persen, Simak Data Ini

Selain itu, alasan lain yang membuat pengaruh Jokowi bakal bergantung pada kesepakatannya dengan Prabowo lantaran Jokowi bukanlah ketua umum parpol yang bisa punya hak prerogatif untuk memajukan calon di Pilkada.

"Kalau sekarang, walaupun beliau bukan ketua umum partai, tapi sebagai presiden masih kuat. 

Tetapi ketika 20 Oktober nanti (purna tugas), itu dinamikanya sudah berubah. 

Karena itu kita tidak tahu ke depan apakah deal apa yang terjadi antara katakanlah presiden yang lama yakni Pak Jokowi dengan presiden yang baru," papar Ujang.

Baca juga: Cinta Segitia Caleg Partai Garuda, Jadi Otak Pembunuhan, Eksekutornya Dibayar Pakai Iphone

Baca juga: Analisis Penyebab Kenapa Suara PSI Kaesang Naik Sampai 3 Persen, Simak Data Ini

Prabowo Ajak Pendukung Jangan Terlalu Euforia

Capres Prabowo Subianto mengharapkan kepada pendukungnya untuk tidak terlalu euforia dalam keunggulan sementara di KPU. 

Capres nomor urut 2 ini justru mengajak untuk merenung demi melanjutkan program yang sudah berjalan. 

Menurutnya justru hal itu menjadi sebuah mandat kepercayaan yang berarti tanggung jawab besar berada di pundaknya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved