Viral Medsos

ROCKY GERUNG: Era Sri Mulyani Sudah Selesai, Singgung Program Makan Siang Gratis jadi Ladang Basah

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara tentang isu yang menyebut Sri Mulyani tak lagi jadi Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo.

Editor: AbdiTumanggor
ist
Rocky Gerung soroti nama Sri Mulyani tak masuk dalam bursa calon Menteri Keuangan (Menkeu) jika Prabowo-Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. (Ist) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Empat nama mencuat dalam bursa calon Menteri Keuangan (Menkeu) jika Prabowo-Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.

Keempat nama itu adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Royke Tumilaar.

Pemberitaan Kompas.com dari sumber Bloomberg, keempatnya dipandang paling cocok untuk peran tersebut karena keahlian keuangan mereka serta kepemimpinan yang efektif.

Meski tercatat semuanya laki-laki, namun sumber mengatakan bahwa susunan tim sukses Prabowo-Gibran saat ini tidak menutup kemungkinan adanya perubahan nama.

Adapun, sumber Bloomberg itu menyatakan rencana pembentukan kabinet ini masih berada pada tahap awal, dan baru akan diperdalam ketika Prabowo-Gibran resmi dinyatakan sebagai pemenang oleh KPU pada 20 Maret 2024 mendatang.

Apa tanggapan Gibran?

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara tentang isu yang menyebut Sri Mulyani tak lagi jadi Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo.

Wali Kota Solo itu meminta wartawan untuk bertanya langsung kepada Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

"Ya, tanya langsung kepada Pak Prabowo," kata Gibran di Balai Kota Solo.

Ketika ditanya apakah dirinya dan Prabowo sudah mulai membahas adanya kebijakan tentang hal ini, Gibran hanya menjawab singkat "Rahasia" dan langsung masuk ke ruangannya.

Apa Tanggapan Erick Thohir?

Sementara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang dikabarkan diincar menjadi menteri keuangan (menkeu) pada kabinet selanjutnya.

Dikabarkan, selain Kartika, ada tiga nama lainnya yang diincar oleh calon presiden, Prabowo Subianto, sebagai menkeu di pemerintahan selanjutnya, yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Dewan Komisaris OJK Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.

"Kayanya calonnya ada 4. Pak Budi Menkes, Pak Tiko, Pak Mahendra, lalu Pak Royke ya figur-figur yang sangat bagus menurut saya," ujarnya, Minggu (3/3/2024).

Ketika ditanya siapa yang paling cocok untuk menempati posisi menkeu di antara keempat nama tersebut, dia enggan menjawab dengan gamblang.

"Saya bukan posisinya untuk menilai itu, pasti ada otoritas yang lebih mengerti kan. Empat-empatnya bagus," kata Erick.

Sebelumnya, laporan Bloomberg, menyebutkan, Prabowo tengah mengincar sejumlah nama yang berlatar belakang mantan bankir untuk menjadi menteri keuangan.

Dalam laporan Bloomberg disebutkan, Prabowo mempertimbangkan empat nama, yakni Budi Gunadi Sadikin, Kartika Wirjoatmodjo, Mahendra Siregar, dan Royke Tumilaar.

Nama-nama tersebut berdasarkan sejumlah sumber dianggap cocok menjadi Menteri Keuangan lantaran memiliki keahlian di bidang finansial dan memiliki kepemimpinan yang efektif.

Kemudian, sejumlah sumber tersebut berpendapat Prabowo tidak akan melibatkan posisi Menteri Keuangan dalam tawar-menawar politik apa pun, karena ia menganggap jabatan tersebut di atas politik dan memerlukan kecerdikan dalam mengelola anggaran.

"Menteri Keuangan yang baru akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, satusatunya perempuan yang pernah menjabat sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945," tulis laporan Bloomberg dikutip dari Businesstimes.

Tanggapan menohok Rocky Gerung

Di sisi lain, Rocky Gerung turut mengomentari posisi Sri Mulyani yang tidak masuk ke dalam Kabinet Prabowo sebagaimana 4 nama yang telah beredar di media sosia.

Menurut Rocky, era Sri Mulyani mungkin sudah selesai.

Rocky Gerung  juga berasumsi bahwa Bendahara RI itu mungkin sudah ditegur oleh World Bank (Bank Dunia) agar tak ikut-ikutan menyusun rencana berbahaya bagi Indonesia.

"Era Sri Mulyani sudah selesai, mungkin sekali sudah ditegur oleh World Bank supaya jangan lagi ikut campur dan ikut menyusun sesuatu yang berbahaya bagi Indonesia,"kata Rocky.

Bukan tanpa alasan, Rocky Gerung mengambil contoh program makan siang gratis yang diusung Prabowo-Gibran.

Menurutnya, program ini bisa menjadi ladang basah untuk munculnya korupsi secara sistematis di Indonesia.

"Karena makan siang itu dianggap sebagai salah satu hal yang rantai korupsinya akan panjang, harga satu piring di Jakarta itu mungkin bisa tinggal satu sendol kalau sudah sampai di Papua. Dan Bank Dunia pasti menghitung itu tidak efisien,"jelas Rocky.

Harta Kekayaan Para Calon Menkeu

Melihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), keempat nama itu memiliki harta yang beragam.

Budi Gunadi Sadikin menjadi nama yang paling tajir. Menteri Kesehatan RI itu memiliki kekayaan mencapai Rp182,4 miliar, termasuk aset transportasi dan mesin yang mencapai Rp850 juta pada LHKPN 2022.

Perinciannya, Gunadi memiliki mobil sedan Mercedes-Benz E300 tahun 2012 seharga Rp425 juta. Kemudian, dia juga memiliki mobil Mini Cooper tahun 2012 dan Mazda 2 tahun 2015 yang masing-masing memiliki nilai seharga Rp300 juta dan Rp125 juta.

Selain mobil, mayoritas harta Budi Gunadi berada di aset tanah dan bangunan yang mencapai Rp99 miliar dan surat berharga Rp71,7 miliar.

Sementara, harta kekayaan Mahendra Siregar dalam data LHKPN 2022, memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp10,2 miliar yang tersebar di Bogor, Jakarta dan Bali.

Harta lainnya dari Ketua OJK itu mencakup harta bergerak mencapai Rp1,9 miliar, surat berharga Rp4,4 miliar, kas dan setara kas Rp6 miliar, sehingga totalnya mencapai Rp22,6 miliar.

Berdasarkan LHKPN 2022, Kartika Wirjoatmodjo yang akrab dipanggil Tiko ini memiliki harta kekayaan mencapai Rp110 miliar.

Dia memiliki tujuh alat transportasi dan mesin dengan total aset mencapai Rp5,6 miliar. Ketujuh aset di antaranya, BMW X5 tahun 2019 senilai Rp1,14 miliar, mobil SUV Suzuki Jimny tahun 2019 seharga Rp300 juta dan mobil sedan dari pabrikan asal Jerman, yakni Mercedes-Benz E300 dengan nilai Rp980 juta.

Mengacu data yang sama, mobil termahal yang dimiliki oleh Tiko adalah Land Rover Defender tahun 2022 dengan harga mencapai Rp3,1 miliar.

Selain itu, Tiko juga memiliki tiga koleksi sepeda premium, yakni dua sepeda Brompton tahun 2020 yang masing-masing memiliki harga Rp 25 juta dan sepeda Tyrell FX senilai Rp28 juta.

Sementara itu, mayoritas aset yang dimiliki Tiko disimpan pada tanah dan bangunan dengan total mencapai Rp66 miliar.

Kemudian, Royke Tumilaar Royke Tumilaar, dalam LHKPN yang dilaporkan pada 2022, Royke mencatatkan aset transportasi dan mesin mencapai Rp13,9 miliar.

Mengacu data LHKPN, dia memiliki delapan kendaraan roda empat, yakni Fortuner Jeep Rp245 juta, Mazda CX4 tahun 2019 senilai R500 juta, mobil keluarga premium Toyota Vellfire Rp975 juta.

Selain itu, Royke juga memiliki mobil Land Rover Discovery tahun 2011 seharga Rp1,3 miliar.

Lalu, Mercedes-Benz G-Class masing-masing Rp7,2 miliar dan Rp970 juta, mobil terakhir yang dimiliki Royke yaitu Jeep klasik Cherokee tahun 1997 seharga Rp260 juta.

Adapun, kebanyakan harta kekayaan milik pimpinan di BNI itu disimpan di aset tanah dan bangunan senilai Rp111 miliar yang tersebar di Jakarta, Karawang, hingga Bali.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: SOSOK Ima Mahdiah Mantan Staf Ahok BTP Kembali Lolos DPRD DKI Jakarta dari Dapil DKI Jakarta 10

Baca juga: PENGAMAT Menduga Ada Rekayasa Jokowi di Lonjakan Suara PSI Demi Muluskan Langkah Kaesang di Pilkada

Baca juga: Ketua Majelis PPP Romahurmuziy Protes Lonjakan Suara PSI: Apakah Ini Operasi Sayang Anak lagi?

Baca juga: KPU Belum Mengerti dengan Lonjakan Suara Partai yang Dimaksud: Tunggu Hasil Rekapitulasi Berjenjang

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved