Anies Baswedan Bantah Bakal Maju Pilgub DKI Lagi, Sebut Pengalihan Isu Seakan Pilpres Sudah Selesai

TRIBUN-MEDAN.COM – Anies Baswedan bantah bakal maju Pilkada atau Pilgub DKI Jakarta 2024.

Adapun capres nomor urut 1 Anies Baswedan membantah isu yang menyebut dirinya bakal maju lagi dalam Pilgub DKI Jakarta.

Anies Baswedan menyebutkan isu tersebut hanya untuk mengalihkan isu persoalan Pilpres 2024.

Dimana rumor tersebut seakan-akan mengatakan bahwa Pilpres sudah selesai.

"Itu isu untuk mengalihkan Pilpres. Seakan akan pilpres sudah selesai," kata Anies di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (8/3/2024).

Anies sebelumnya juga telah menanggapi terkait peluang dirinya maju dalam Pilgub DKI Jakarta pada November 2024. 

Anies menegaskan bahwa dirinya dan cawapresnya, Muhaimin Iskandar, saat ini memilih fokus menuntaskan perhitungan suara Pilpres 2024. 

Ia mengaku belum berpikir jauh soal peluang kembali maju di Pilkada DKI pada November 2024 mendatang itu. 

"Kita sekarang sedang berfokus pada penuntasan penghitungan, dan gerakan perubahan ini akan terus menjadi bagian kita,” ucap Anies di Masjid Jami Nurul Huda, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (1/2/2024), dikutip Tribun-medan.com dari Wartakotalive.com. 

Anies memastikan untuk fokus dalam memperjuangkan suara pemilihnya di Pilpres 2024.

"Jadi sekarang tidak usah tengok kanan kiri, kita sekarang sedang fokus amanatkan perjuangan dan kita akan perjuangkan terus sampai perubahan bisa terlaksana di Indonesia,” bebernya.

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tidak mempermasalahkan jika mengusung Anies lagi pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Apalagi, PKS telah mendukung Anies saat dia menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dan saat dia maju dalam Pilpres 2024.

Meski demikian, PKS juga tidak menutup kemungkinan akan mencalonkan kadernya sendiri jika ada yang memiliki elektabilitas tinggi dalam survei.

"Kalau ada kader yang di survei elektabilitasnya bagus, ya, ajukan kader. Kalau (mengusung) Anies (Baswedan) lagi juga enggak masalah. Asal belum dilantik jadi presiden,” ucap Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri, Senin (26/2/2024) malam.