Banjir Bandang di Sumbar
DAFTAR Korban Banjir Bandang di Sumbar, 22 Tewas dan 7 Hilang, 7 Kabupaten Diterjang Longsor
Data ini disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan Minggu (10/3/2024) pukul 20.00 WIB.
Lalu di Kenagarian Koto Taratak Lumpo, Kecamatan IV Jurai ditemukan satu orang, dan di Kenagarian Kambang Utara, Kecamatan Lengayang ditemukan satu orang.
"Yang belum ditemukan satu lagi Bagan Siapi-Api, Kecamatan Bayang," kata Yuskardi.
Dia menambahkan, pihaknya terus berupaya bersama tim gabungan mencari keberadaan korban dengan menyisiri lokasi korban dilaporkan hilang.
"Kita dibantu banyak rekan-rekan Basarnas dari daerah lain, ada Jambi, Medan, dan Bengkulu. Yang akan tiba masih ada lagi," pungkasnya.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Pesisir Selatan Sumbar, 5 Orang Hilang, Ratusan Rumah Terdampak
7 Kabupaten Terdampak
Banjir bandang disertai dengan longsor ini berdampak di 7 Kabupten di Sumatera Barat.
Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 16 jiwa meninggal, 7 jiwa hilang, dan 25.794 KK terdampak banjir.
Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 3 orang meninggal dunia, 2 orang luka-luka dan sebanyak 800 kk atau 2958 jiwa terdampak.
Kota Solok sebanyak 238 KK atau 813 jiwa terdampak.
Kabupaten Limapuluh Kota sebanyak 24 KK atau 100 jiwa terdampak.
Kabupaten Agam sebanyak 36 KK atau 144 jiwa terdampak.
Kabupaten Solok sebanyak 10 KK terdampak.
Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 31 KK terdampak, dan Kabupaten Pasaman sebanyak 191 KK terdampak.
"Dampak Kejadian banjir dan longsor memaksa warga untuk mengungsi," kata Kapusdatin BNPB Abdul Muhari, Minggu (10/3/2024).
Di wilayah Kota Padang sebanyak 3.734 jiwa mengungsi, Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 29.483 KK atau 76.178 jiwa mengungsi, dan Kabupaten Agam sebanyak 49 KK atau 209 jiwa mengungsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.