Berita Viral
Gara-gara Hobi Dengar Musik Pakai Headphone saat Tidur, Wanita Ini Jadi Tuli, Telinga Rusak Permanen
Gara-gara hobi dengar musik pakai headphone saat tidur, telinga wanita ini kini jadi tuli. Kini ia pun menyesal dengan kebiasaan buruknya tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com - Gara-gara hobi dengar musik pakai headphone saat tidur, wanita ini jadi tuli akibat pendengarannya rusak permanen.
Kini ia pun menyesal dengan kebiasaan buruknya tersebut.
Adapun hal ini dialami oleh wanita muda asal Shandong, Tiongkok.
Baru-baru ini ia mengunjungi fasilitas kesehatan untuk menjalani pemeriksaan pendengaran.
Ia memiliki kebiasaan mendengarkan musik secara berlebihan terutama menjelang tidur, dapat memiliki dampak serius pada pendengarannya.
Penelitian menunjukkan bahwa terpapar suara dengan volume tinggi dan bising, terutama dalam jangka waktu yang lama, bisa menyebabkan kerusakan pada pendengaran.
Istilah tuli karena kebisingan atau noise induced hearing loss menggambarkan dampak negatif yang mungkin terjadi akibat terpapar suara bising secara berulang-ulang.
Wang, wanita muda ini paling sering menggunakan headphone saat akan mau tidur.
Ia menjabat sebagai sekretaris di perusahaan lokal itu menceritakan kebiasannya kepada dokter.
"Saat saya masih kuliah, saya suka tertidur sambil mendengarkan musik. Begitu saya mulai mendengarkannya, saya akan tidur dengan headphone menyala sepanjang malam. Ini sudah menjadi kebiasaan, dan saya sudah melakukan ini selama sekitar dua tahun," kata Wang kepada dokternya, dikutip TribunTrends.com, Kamis(14/3).
Bahkan Li Tao, sebagai direktur Departemen THT di rumah sakit tersebut memberikan informasi kepada surat kabar Tiongkok The Paper, gangguan pendengaran yang dialami Wang kemungkinan besar disebabkan oleh kebiasaan mendengarkan musik setiap malam.
Meskipun volume musik yang didengarkan tidak berlebihan, paparan telinga terhadap kebisingan dalam jangka waktu lama akhirnya menyebabkan kerusakan pendengaran yang bersifat permanen.
Bahkan Wang masih beruntung karena telinga kirinya yang terkena dampak kebisingan terus-menerus dan kerusakannya cukup ringan sehingga hilangnya fungsi pendengaran dapat dikompensasi dengan alat bantu dengar.
Bahkan kejadian Wang ini menjadi sorotan dan viral di Tiongkok baru-baru ini.
Sehingga memberikan peringatan untuk anak muda saat ini untuk lebih hati-hati menggunakan headphone dan agar membatasi selama penggunaan.
Sehingga melalui kejadian tersebut para dokter merekomendasikan tiga "aturan 60" agar bisa menghindari masalah serupa.
Pertama, jangan terlalu lama terpapar pada suara yang lebih dari 60 desibel.
Kedua, batasi pemakaian headphone atau mendengarkan musik keras selama lebih dari 60 menit.
Ketiga, saat menggunakan perangkat elektronik yang memutar suara, pastikan volumenya di bawah 60 persen.
Perlu diingat, selain mengganggu pendengaran, mendengarkan musik menggunakan headphone atau earphone saat tidur juga memiliki bahaya yang cukup mengerikan dan berdampak fatal pada pendengaran
Sehingga kebiasaan ini sebisa mungkin dihindari oleh anak muda saat ini, atau untuk siapapun demi kesehatan telinga agar tidak tuli.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
| Klarifikasi Ahmad Sahroni Jawab Isu Ada Black Mamba di Rumahnya saat Penjarahan: Alat Gede, Gila |
|
|---|
| DILATARI Tuduhan Selingkuh, Suami Suruh Istrinya Ajak Pria Asal Sampang ke Kebun Sepi, lalu Dihabisi |
|
|---|
| Cek Rp 3 Miliar Kakek Tarman Hilang Pulang Bulan Madu, Mengaku Tidak Tahu Asli atau Palsu |
|
|---|
| Usai Cekik Pakai Sapu, Bripda Waldi Bawa Barang Berharga Dosen Erni, Tujuannya Bukan Untuk Dijual |
|
|---|
| Kebiasaan Aneh Sosok Siswa Peledak SMAN 72 Jakarta, Sering Gambar Darah dan Tembakan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Gara-gara-Hobi-Dengar-Musik-Pakai-Headphone-saat-Tidur-Wanita-Ini-Jadi-Tuli-Telinga-Rusak-Permanen.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.