Berita Viral

ALASAN Caleg PKS Cilegon Putus Air Warga Usai Gagal Terpilih, Kesal Cuma Dapat 60 Suara

Inilah alasan caleg PKS Cilegon yakni Sumedi Madasik putus saluran air bersih ke warga setelah gagal terpilih karena cuma mendapat 60an suara

HO
ALASAN Caleg PKS Cilegon Putus Air Warga Usai Gagal Terpilih, Kecewa Cuma Dapat 60 Suara 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah alasan caleg PKS Cilegon yakni Sumedi Madasik putus saluran air bersih ke warga.

Baru-baru ini, seorang caleg PKS bernama Sumedi Madasik menjadi sorotan setelah menghentikan saluran air ke warga.

Disebutkan, alasan caleg PKS Sumedi Madasik memutuskan aliran air warga dari bor miliknya lantaran kesal tak mendapat 100 suara.

Terkini, Sumedi akhirnya membeberkan alasan sebenarnya kenapa dirinya tega memutuskan saluran air tersebut hingga bikin warga kesulitan dapar air bersih.

Dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Sumedi Madasik mengakui dirinya telah menyetop akses air bersih dari sumurnya ke rumah warga Cisuru.

Namun, Sumedi membantah bahwa penyetopan itu ia lakukan secara sepihak setelah gagal lolos caleg PRD Cilegon dalam Pemilu 2024.

Menurutnya, penyetopan itu dilakukan sementara atas kesepakatan bersama untuk mencari solusi agar bisa menutup beban biaya listrik yang selama ini sudah ditanggungnya.

Dimana ia telah menawarkan biaya pengambilan air dari salurannya dinaikkan dari sebelumnya Rp 10.000 per kubik.

Dia menyebut, warga memang membayar Rp 10.000 per kubik.

Namun, Sumedi hanya menerima Rp 5.000.

Sementara, sisa uang itu dikelola warga setempat untuk perawatan mesin dan beban listrik.

"Itu sudah berjalan empat tahun lebih. Selisihnya antara Rp 2 juta-Rp 2,5 juta setiap bulan,”

“Saya harus mensubsidi pembayaran listrik untuk pengaliran air bersih ke masyarakat," ujarnya dilansir Tribun-medan.com, Jumat (15/3/2024).

Warga di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon tak bisa lagi menikmati air bersih setelah saluran dihentikan caleg yang gagal.
Warga di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon tak bisa lagi menikmati air bersih setelah saluran dihentikan caleg yang gagal. (HO)

Sumedi berharap, biaya iuran air bisa dinaikkan dengan alasan untuk menutupi biaya kebutuhan listrik pompa air tersebut.

Disisi lain, warga yang sudah menikmati air bersih dari penggunungan itu selama empat tahun kini menelan kekecewaan. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved