Viral Medsos

DICECAR Soal Anggaran Makan Siang Gratis, Menkeu Sri Mulyani Bikin Anggota Komisi XI DPR RI Terdiam

Program makan siang gratis yang digaungkan pasangan capres dan cawapres 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hingga kini masih sorotan.

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUNNEWS
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati bungkam Anggota Komisi XI DPR RI saat dicecar beragam pertanyaan seputar anggaran program makan siang gratis dalam rapat kerja Kementerian Keuangan dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (19/3/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Program makan siang gratis yang digaungkan pasangan capres dan cawapres 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hingga kini masih sorotan.  Sebelumnya program makan siang gratis ini telah ditanggapi Bank Dunia  dan Jusuf Kalla.

Kini, Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati mendapatkan beragam pertanyaan seputar anggaran program makan siang gratis.

Hal itu saat rapat kerja Kementerian Keuangan dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (19/3/2024).

"Bukan karena kami menghindar ya, pertanyaan Bapak Ibu tentang makan siang gratis. Di APBN kita belum ada, di 2024 kan kan tidak ada," kata dia dengan tegas.

Sri Mulyani pun menjelaskan, jika seandainya anggaran makan siang gratis itu sudah ada dimasukkan di dalam APBN, tentu anggota DPR RI juga tahu karena siklum APBN pasti diserahkan kepada DPR RI.

"Kalau ini adalah untuk program baru. Bapak dan Ibu sekalian kan juga paham bahwa siklum APBN kami nanti ke Bapak dan Ibu sekalian untuk mulai dari KEM PPKF (Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal)," tambah dia.

Sri Mulyani menjelaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 baru akan disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 16 Agustus 2024.

Adapun, APBN tersebut nantinya akan dilaksanakan oleh pemerintahan yang baru.

Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya perlu adanya fatsun atau etika dan kominikasi politik yang dilakukan dengan baik.

Sri Mulyani sendiri menyebut, belum ada pembicaraan terkait program tersebut lantaran saat ini pembicaraan soal KEM PPKF baru sampai pada rentang (range) postur APBN.

Dengan demikian, anggaran belanja tiap kementerian atau lembaga belum dapat ditentukan.

"Boro-boro ngomongin belanja K/L, postur aja masih dalam bentuk range, itu pun masih pembahasan sangat awal," imbuh dia di hadapan Komisi XI DPR RI.

"Jadi mohon maaf sekali bapak dan ibu sekalian, apalagi ini bulan puasa mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya, saya nggak bisa komentar mengenai makan siang gratis, gitu aja," tandas dia hingga membuat Anggota Komisi XI DPR RI itu pun berhenti bertanya kembali soal program makan gratis tersebut. 

Sebelumnya, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Anis Byarwati mempertanyakan asal usul dari asal anggaran program makan siang gratis tersebut.

"Ini masuk anggarannya di mana Bu Menteri? Kemarin sudah dicoba di SD mana gitu. Kalau uji coba cuma di SD tinggal dikasih makan siang, kan kalau makan, makannya cuma di sekolah. Ini sampai sekarang belum masuk di kepala saya Bu Menteri. Sementara anggaran yang dibutuhkan sangat-sangat besar dan sudah dipikirkan pula, sudah dirapatkan pula. Kalau BU Menteri bisa berikan pencerahan gitu," ujar Anis Byarwati.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved