Pilpres 2024

Ajukan Gugatan Hari Ini, Ganjar Bantah Kerja Sama Anies,Kubu AMIN Sudah Siapkan Gugatan Sebulan Lalu

Pada hari ini Sabtu (23/3/2024), Ganjar-Mahfud bakal mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

HO
Pada hari ini Sabtu (23/3/2024), Ganjar-Mahfud bakal mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).  

TRIBUN-MEDAN.com - Pada hari ini Sabtu (23/3/2024), Ganjar-Mahfud bakal mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Tim Hukum Ganjar-Mahfud bakal berangkat pada pukul 15.30WIB. 

"Tim Hukum Ganjar-Mahfud nanti berangkat ke MK pukul 15.30 WIB. Berangkat dari Posko di Jalan Guru Mugni Nomor 10, Kuningan Jakarta Selatan," tulis undangan tersebut.

Ganjar sebelumnya sudah memastikan akan menggugat hasil Pilpres ke MK.

Menurutnya, tim hukum telah menyiapkan permohonan, saksi, bukti, dan juga ahli.

Dia meyakini MK menjadi harapan terakhir untuk mengawal proses demokrasi setelah sebanyak sekira 116 laporan di Bawaslu tidak ditindaklanjuti.

Ganjar menegaskan, tidak ada kolaborasi terkait agenda tertentu antara pihaknya dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Sehingga ini menjadi fair dan tidak ada agenda-agenda lain, kolaborasi-kolaborasi yang terkait dengan agenda tertentu, tidak," kata Ganjar saat konferensi pers di Posko Gama Jalan Teku Umar Nomor 9 Menteng Jakarta Pusat pada Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Bupati Deliserdang Safari Ramadan ke Desa Klumpang Kebun

Baca juga: Ini Keutamaan Tadarus Alquran di Bulan Ramadan, Sangat Rugi Jika Tidak Dikerjakan

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini memastikan apapun keputusan MK nantinya, pihaknya akan legowo.

"Kami hanya ingin mendudukkan saja proses ini dengan baik. Apapun keputusannya kita akan legowo," ujar Ganjar.

Sementara itu, Mahfud mengatakan, gugatan itu adalah sebuah cita-cita reformasi untuk membangun Indonesia sebagai negara demokrasi dan negara hukum.

Sebab, kata dia, Pemilu 2024 dianggap paling brutal karena berbeda dalam beberapa kontestasi sebelumnya.

"Di mana aparat turun, pejabat tertinggi juga turun, meskipun bilang tidak kampanye isinya pasti dirasakan kampanye sehingga ini dianggap, apalagi ada ancaman-ancaman ya, politik gentong babi, politik-politik kerah putih dan sebagainya sehingga ini dianggap pemilu paling brutal," ujar Mahfud.

Karenanya, Mahfud menegaskan, pihaknya tak ingin mewarisi perusakan demokrasi dan hukum untuk generasi mendatang.

Timnas AMIN Sudah Siapkan Gugatan dari Sebulan Lalu

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved