Pilpres 2024
DETIK-DETIK Sopir Truk di Sumsel Dianiaya ASN dan Oknum Polisi, Korban Ngaku Diperas Rp 10 Juta
Kejadian ini terjadi di Jalan Tiga Putri Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Rabu (20/3/2024).
Sebab, selama ini ia mengira para sopir truk tak diperbolehkan warga melintasi jalan Tiga Putri.
Rupanya, momen tersebut telah dimanfaatkan oleh oknum polisi itu.
"Kami ada bukti rekaman video ketika dia menerima uang Rp 10 juta yang dia minta, dengan janji bila uang sudah diberikan kami bisa melintas.”
“Tetapi, kami sekarang tidak bisa melintas dan malah S ini yang seolah-olah jadi pahlawan dengan memukuli setiap kali kami lewat walaupun dalam keadaan kosong," ungkap seorang sopir yang mengaku ikut mengantarkan uang kepada oknum S.
Baca juga: KPU Mencatat Partisipasi Masyarakat Deli Serdang saat Pemilu Masih di bawah Target
Polisi dan ASN Buka Suara
Rupanya, polisi yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut bernama Sujana.
Sementara, ASN yang juga terlibat bernama Rizal.
Dikatakan Sujana, keterangan Rudi tak sepenuhnya benar.
Sebab, apa yang mereka lakukan sudah sesuai kesepakatan yang sebelumnya dilaksanakan baik dari warga, pihak penimbun tanah, Dinas Perhubungan Banyuasin, polsek dan koramil.
Dari kesempakatan, tidak diperbolehkan dump truk dalam keadaan terisi tanah ataupun kosong melintas di Jalan Tanah Mas.
Namun, dari kesepakatan tersebut para sopir dump truk seringkali melanggar.
"Jadi hari itu, sopir truk yang namanya Rudi melintas dan saya berhentikan. Saya bilang sudah tahu tidak boleh melintas, kata dia tahu. Makanya saya minta dia putar balik, itu tepat di depan jalan rumah saya," kata Sujana, Jumat (22/3/2024).
Sujana menyebut, Rudi justru tancap gas saat diminta putar balik.
Hal tersebut membuat Sujana akhirnya menghubungi Rizal agar menghentikan laju dump truk yang mengarah ke rumahnya.
Rizal pun berupaya menghentikan laju dump truk dengan cara menghadangnya.
DETIK-DETIK Sopir Truk di Sumsel Dianiaya ASN dan
Sopir Truk Dianiaya ASN dan Oknum Polisi
polisi
sopir
Tribun Medan
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.