Berita Viral
TAMPANG Sekeluarga di Padang Siksa ART Sampai Tewas, Dipaksa Ngemis, Jasad Korban Dikubur Diam-diam
Satu keluarga yang membunuh ART ini terdiri dari ibu, anak, dan menantu. Para tersangka pun menguburkan jenazah Nyimas secara diam-diam.
Untuk mengelabui tetangga sekitar, tersangka mengaku kalau korban adalah adiknya.
Para tersangka juga mengatakan kalau korban meninggal dunia karena kecelakaan.
Warga pun kemudian datang untuk melayat ke rumah tersangka.
Namun saat memandikan jenazah korban, warga melihat adanya hal yang janggal.
"Pada saat memandikan jenazah korban terdapat luka-luka," kata Kasie Humas Polresta Padang, Ipda Yantie Delfina.
Kemudian warga pun melaporkan kejanggalan itu kepada keluarga kandung korban.
"Keluarga yang membuat laporan, sehingga makamnya itu dibongkar dan diotopsi," jelas Ipda Yantie.
Kemudian polisi pun menangkap ketiga tersangka setelah dua bulan buron.
Kepada polisi, tersangka Daswanto mengaku kesal dengan korban yang tidak bisa dilarang,
Baca juga: Aksi Dua Sejoli Lakukan Adegan Panas di Dalam Taksi Terekam Kamera, Klipnya Viral di Media Sosial
"Dibilangnya istriku membuat data bohong, ya dipanggilnya lah sama orang Polda itu kan. Dia (korban) bilang gak bermaksud katanya," jelas Daswanto di depan penyidik.
"Terus karena itu kau emosi sama dia?," tanya penyidik Polresta Padang saat pemeriksaan.
"Iya emosi jadinya bang," jawab Daswanto lagi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polresta Padang Iptu Adrian Afandi mengungkap, korban juga dipaksa mengemis oleh para pelaku.
Hal itu dilakukan karena penghasilan dari usaha rumah makan mereka tidak maksimal.
Baca juga: PENGAKUAN Petugas Damkar Jaktim Soal Luka di Alat Vital Anak, Gegara Nyamuk, Bukan Dicabuli
“Anak dari tersangka mempunyai ide untuk mencari atau bisa menyuruh korban untuk melakukan pekerjaan lain,” jelasnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.