PESTA Ulang Tahun Mewah Helena Lim Diungkit, Habis Rp 7 Miliar Dihadiri Artis, Ternyata Uang Korupsi

TRIBUN-MEDAN.com - Pesta Ulang Tahun Helena Lim kembali diungkit setelah terlibat kasus korupsi timah Rp 271 triliun. 

Helena Lim telah ditetapkan sebagai tersangka bersama 15 lainnya. Helena Lim sebagai pihak swasta melakukan persekongkolan jahat untuk melakukan penambangan ilegal yang rugikan negara mencapai Rp 271 triliun. 

Selain Helena Lim, suami Sandra Dewi Harvey Moeis juga ditetapkan sebagai tersangka korupsi. Helena Lim yang dikenal dengan Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK) ditahan oleh Kejaksaan Agung setelah memenuhi bukti korupsi. 

Sebagai Crazy Rich PIK, Helena Lim dikenal sangat glamor dan mewah. Ia memiliki koleksi barang mewah yang banyak dan sering mengadakan pesta dengan mengundang para selebritis. 

Pesta ulang tahun Helena Lim kembali diungkit setelah ketahuan melakukan korupsi. 

Helena Lim menggelar pesta ulang tahun mewah pada 20 November 2023 lalu. 

Pesta ulang tahun ini menelan biaya Rp 7 miliar. 

Acara tersebut dihadiri oleh banyak kalangan kelas atas mulai dari selebriti, desainer sampai pengusaha terkenal.

Helena memakai dress merah rancangan desainer ternama, Helena nampak elegan dan glamour. 

Meski bukan Helena bukan dari kalangan artis, crazy rich ini bisa mendatangi selebritis seperti Iis Dahlia, Maia Estianti, Yuni Sarah, Aming, dan sejumlah pengusaha besar. 

Kini, Helena Lim telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.

Menanggapi gaya Helena Lim yang hedon ternyata dari hasil korupsi, produser sekaligus penyanyi Uci Flowdea mengaku kaget mendengar kabar tersebut.

Cukup mengenal Helena Lim, Uci Flowdea merasa kaget bahwa gaya hedon Helena selama ini merupakan hasil dari korupsi.

"Jujur ya kaget sih, maksudnya orang yang hedon ternyata dari hasil korupsi," ucap Uci Flowdea.

Meski begitu, Uci sudah merasa tak heran dengan gaya hedon yang diperlihatkan oleh Helena.

Baca juga: RBS, Sosok Kuat di Balik Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis dan Helena Lim, Kini Diperiksa Kejagung

Ia hanya menyayangkan Helena yang memilih jalan tersebut hingga merugikan negara sampai Rp 271 triliun.

"Tapi kan emang banyak di Indonesia yang kayak gitu, jadi enggak heran."

"Prihatin aja sih dengan jalan yang dia pilih," katanya.

Sementara Uci pun menyebut bahwa pilihan tersebut hanya Helena yang mengetahuinya.

Uci menilai crazy Rich PIK itu memilih cara instan agar terlihat kaya dengan melakukan korupsi.

"Yang tahu hanya yang bersangkutan, mungkin biar lebih cepat kaya, kalau kurupsi kan enak langsung jadi," ujarnya.

Lantas Uci membandingkan Helena dengan usaha yang dilakukannya selama ini.

Uci menuturkan, meski dirinya sudah banting tulang membangun sebuah pabrik, namun kekayaannya tak pernah bisa seperti Helena.

"Kalau saya sendiri kerja sampai kepala jadi kaki, kaki jadi kepala, ya sesusah itu mencari duit," ucapnya.

"Saya yang punya pabrik aja nggak seperti itu hedonnya, heran aja sama gayanya dia, ternyata dari hasil korupsi," sambungnya.

Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis Berpeluang Susul Helena Lim Dijerat TPPU Terkait Korupsi Timah

Di sisi lain, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI membuka peluang 'memiskinkan' suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis yang kini jadi tersangka kasus dugaan korupsi.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus), Kuntadi menyebut jika Harvey Moeis bakal dijerat pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) nantinya.

"Sebagaimana telah kita sampaikan bahwa dalam setiap penanganan perkara tindak pidan korupsi kami selalu menelusuri juga potensi adanya TPPU sehingga itu sudah menjadi protap kami," kata Kuntadi dalam konferensi pers, Senin (1/4/2024).

Praktisi hukum nilai Sandra Dewi berpeluang menjadi tersangka atas kasus korupsi yang menyeret nama suaminya, Harvey Moeis.Kuntadi mengatakan saat ini, pihaknya pun sudah menjerat Crazy Rich PIK, Helena Lim yang juga tersangka dalam kasus ini dengan pasal TPPU.

"TPPU sudah kita lakukan, bahkan Helena Lim sudah kita sangkakan dalam TPPU, tidak tertutup kemungkinan terhadap HM (Harvey Moeis)" ucapnya.

Sementara Kuntadi mengatakan pihaknya masih mendalami soal harta benda para tersangka yang terkait dengan tindak pidana untuk nantinya disita sebagai bukti.

"Terkait dengan harta benda penyitaaan dan sebagai, penelusuran masih sedang kita lakukan."

"Sepanjang barang barang tersebut ada kaitannya menjadi alat atau merupakan hasil kejahatan, pasti akan kami lakukan penyitaan," jelasnya.

(*/tribun-medan.com)