Breaking News

Viral Medsos

MOMEN Ulama Kharismatik Banten Abuya Muhtadi Penuh Haru Sambut Keluarga Batak Banten Bersatu

Rombongan Keluarga Batak Banten Bersatu ini turut didampingi Praeses HKBP Distrik XXI Provinsi Banten, Pendeta Juniaster Hutauruk.

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
FB
Keluarga Batak Banten Bersatu (BBB) sowan ke Ulama kharismatik asal Pandeglang Abuya Muhtadi di Kampung Cidahu, Kecamatan Cadasari, Pandeglang, Banten, Jumat (5/4/2024). Kedatangan mereka ini bertepatan dengan momen berbuka puasa. Rombongan Keluarga Batak Banten Bersatu ini turut didampingi Praeses HKBP Distrik XXI Provinsi Banten, Pendeta Juniaster Hutauruk. (FB) 

Lili meminta para tokoh adat Batak dan para rohaniawan untuk bisa lebih membimbing dan mengedukasi masyarakat Batak yang berada di Banten. Membimbing untuk sama-sama memahami kultur dari masyarakat asli Banten, khususnya Pandeglang.

"Seperti yang dikatakan Abuya, karena yang bisa mengubah masyarakat itu menjadi baik itu ya para tokoh adat dan agamanya. Kita bekerja sama di sini, yang penting damai,"ujarnya.

Keluarga Batak sowan ke Ulama kharismatik asal Pandeglang Abuya Muhtadi
Keluarga Batak Banten Bersatu (BBB) sowan ke Ulama kharismatik asal Pandeglang Abuya Muhtadi. (FB)

Dikutip dari video yang beredar di media sosial, Praeses HKBP Distrik XXI Provinsi Banten Pdt Juniaster Hutauruk menyampaikan, pihaknya sowan kepada Abuya Muhtadi lebih kepada mempererat silaturahmi.

“Karena pada bulan Ramadan ini masih bisa ketemu, ya saling bertukar masukan dengan kejadian kemarin yang sempat viral di media sosial (Medsos) maupun di media massa,” ujarnya.

Dikatakannya, seteleh bersilaturahmi dengan Abuya Muhtadi, mereka mengaku terharu karena Abuya Muhtadi ialah sosok orang yang pendamai.

Ulama Kharismatik Abuya Muhtadi (FB)
Ulama Kharismatik Abuya Muhtadi (FB) 

“Abuya ini orangnya pendamai juga penyejuk dan tidak mau mengingat-ingat hal-hal yang meresahkan, jadi Pandeglang ini sejuk dengan tausyiah yang beliau sampaikan, kami disambut baik dengan hati yang sejuk dengan penuh kasih,” katanya.

Ia melanjutkan, suku Batak dan suku Banten harapan ke depannya agar tetap selalu bekerjasama dengan baik menjaga satu kesatuan.

“Tetap menjaga satu kesatuan jangan ada perpecahan, tetap satu kesatuan untuk membangun NKRI,” ujarnya.

Kondisi Banten Sempat Mencekam

Diberitakan sebelumnya, kawasan Pandeglang Banten sempat mencekam buntut pengeroyokan seorang Ustadz bernama Muhyi oleh sejumlah orang pekerja bank keliling (perkoperasi).

Salah satu pelaku seorang pria berinisial RS, telah ditangkap Anggota Polsek Baros.

Insiden pengeroyokan Ustadz Muhyi itu terjadi pada Senin, (01/04/24) sekitar pukul 22.30 WIB dan videonya langsung viral di media sosial.

Pengeroyokan berawal pada saat Ustadz Muhyi bersama dengan keluarga sedang mengendarai mobil menuju pulang ke rumah setelah dari rumah sakit.

“Di mobil ada adik saya kebetulan istri, teteh, dan umi. Ketika sampai Baros, setelah lewat Polsek Baros, pas di Desa Sukamanah itu ada kerumunan motor, kemacetan,” kata dia kepada Tribun Banten.

Melihat banyak motor terparkir, mobil yang disopiri adiknya bernama Ilham melaju pelan, lantaran menghalangi sejumlah orang yang sedang berkumpul tersebut.

“Kami menganggap ini mungkin ada tawuran, atau balap motor. Ketika kita akan melintas, dia orang itu langsung menyerang,” ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved