Berita Viral

DERETAN Kontroversi Panglima Pajaji Bikin Onar, Kini Ditangkap Polisi Ganggu Pabrik Kelapa Sawit

Agustinus lucky atau Panglima Pajaji ditangkap oleh Polda Kalimantan Tengah terkait membuat onar di area Pabrik Kelapa Sawit. 

fB
PANGLIMA PAJAJI DITANGKAP: Pimpinan Pasukan Pantak Padagi itu dikabarkan ditangkap bersama sejumlah masyarakat Adat Dayak setempat di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Penangkapan itu diduga buntut dari aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat adat bersama Pasukan Pantak Padagi yang di Pimpinan oleh Pangalima Pajaji, Agustinus Lucy. (fb) 

TRIBUN-MEDAN.com - Agustinus lucky atau Panglima Pajaji ditangkap oleh Polda Kalimantan Tengah terkait membuat onar di area Pabrik Kelapa Sawit. 

Panglima Pajaji merupakan panglima adat di Kalimantan Barat. Ia sering terlibat konflik dengan warga mau pun dengan Panglima Jilah pimpinan adat Dayak. 

Panglima Pajaji memiliki banyak kontroversi dan  konflik. 

Lantas apa saja kontroversi Panglima Pajaji?

Panglima Pajaji Ditangkap Bikin Onar di Pabrik Kelapa Sawit

Pada Jumat (7/4/2024), Panglima Pajaji ditangkap Polda Kalimantan Tengah. 

Ia ditangkap bersama dengan 10 orang lainnya. 

“Tim Gabungan Polres Kapuas dan BKO personel Polda Kalteng telah melakukan tindakan kepolisian terukur terhadap sekelompok orang yang dipimpin Agustinus Lucky,” ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol Erlan Munaji. 

Mereka ditangkap di area Pabrik Kelapa Sawit PT Lifere Agro Kapuas (LAK), Desa Teluk Hiri, Kecamatan Kapuas Barat, Kanupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Kelompok Panglima Pajaji tersebut diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 11 bilah senjata tajam jenis mandau.

Kombes Erlan Munaji menjelaskan bahwa kelompok Panglima Pajaji diduga telah mengganggu ketertiban umum dengan cara menutup akses jalan di PT LAK.

“Jadi tidak hanya menutup akses, kesebelas orang tersebut diduga juga melakukan pengancaman terhadap karyawan dan pengguna jalan dengan menggunakan sejata tajam jenis Mandau,”ujarnya.

Hal tersebut tentu menjadi atensi dari pihak kepolisian untuk melakukan antisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

“Adapun kelompok masyarakat yang diamankan yaitu saudara AL, saudara MY, saudara A, saudara J, saudara A, saudara P, saudara R, saudara D, saudara L, sa udara R, dansaudara A,”jelas dia.

Aniaya Pegawai SPBU

Panglima Pjaji pernah melakukan penganiayaan terhadap operarot SPBU di Palangkaraya pada 13 Januari 2024. 

Video penganiayaannya pun beredar di media sosial. 

Penganiayaan ini disebabkan oleh kesalahpahaman. 

Kepala Unit (Kanit) Jatanras Polresta Palangka Raya, Ipda Helmi mengatakan peristiwa itu sudah damai dan tidak dilanjutkan ke ranah hukum.

“Sudah damai, tidak berlanjut ke polisi,” katanya. Perdamaian ini juga dibenarkan Andri, pegawai SPBU yang menjadi korban pemukulan. Andri menyebutkan cek-cok itu lantaran ada kesalahpahaman.

Baca juga: LINK Nonton Live Streaming Udinese vs Inter Milan Jam 01.45 WIB, Akses Siaran Liga Italia via HP

Baca juga: SOSOK Russell Cook Manusia Pertama Berhasil Jelajahi Afrika Setelah Setahun Berlari, Sempat Dirampok

Peristiwa itu langsung diselesaikan secara secara kekeluargaan dan kedua belah pihak telah saling memaafkan. “Setelah itu kami langsung damai,” kata Andri.

Sempat Tantang Panglima Jilah

Panglima Pajaji pernah menatang Panglima Jilah.

Panglima Pajaji menantang Panglima Jilah yang menyuarakan dukungan soal Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sontak video Panglima Pajaji yang diunggah di akun Facebooknya viral di media sosial.

Namun tak berapa lama, Panglima Pajaji mengutarakan permintaan maaf usai videonya viral.

"Hari ini tanggal 23 Agustus 2023, saya bersama bapak saya tokoh panutan di TBBR dio Bangkule Rajakng," ujar Panglima Pajaji dikutip Sripoku.com dari Instagram @kamidayakkalbar, Rabu (23/8/2023).

"Kepada pimpinan tertinggi Borneo Bangkule Rajakng Pangalangok Jilah, dengan begitu juga saya memohon maaf," ucapnya.

Baca juga: LINK Nonton Live Streaming Udinese vs Inter Milan Jam 01.45 WIB, Akses Siaran Liga Italia via HP

Baca juga: Rest Area Tol Binjai-Langsa Difungsionalkan, Dapat Tampung 388 Kendaraan Golongan I

Permintaan maaf tersebut diungkap Panglima Pajaji lantaran merasa omongannya menyinggung Panglima Jilah.

Sebab perkataan yang pernah diucapkannya menjadi sorotan tajam.

Hingga beredar anggapan bahwa Panglima Pajaji menantang Panglima Jilah.

"Apabila ada perkataan saya yang salah dan menyinggung Panglima Jilah," katanya.

"Saya mohon maaf, akan saya selesaikan perkataan saya untuk dipertanggungjawabkan," imbuhnya.

Diakui Panglima Pajaji video yang ia buat tidak berniat untuk membuat gaduh.

Bahkan tak menyangka video tersebar viral hingga menjadi perbincangan hangat.

Lantas ia menegaskan bahwa tak ada niat untuk menyudutkan Panglima Jilah.

"Dengan segala hormat, video saya sudah beredar di media sosial terkait isu-isu yang menyudutkan Panglima Jilah, abang saya," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengaku bahwa adanya video tersebut sebagai bentuk keteledoran dan kesalahan yang diperbuatnya.

"Disitu ada keteledoran, sedikit kesalahan saya sebagai manusia," tandasnya.

"Bicara saya salah, video yang beredar tidak bermaksud membuat gaduh," tambahnya.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved