Berita Viral

Megawati dan Prabowo Tak Kunjung Bertemu, PDIP Sebut Hati Keduanya Sudah Saling Kontak Batin

Megawati dan Prabowo tak kunjung bertemu, PDIP meyakini hati keduanya sudah saling kontak batin meskipun fisik belum bertemu

istimewa
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Megawati dan Prabowo tak kunjung bertemu, PDIP sebut hati keduanya sudah saling kontak batin.

Adapun rencana petemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan capres terpilih, Prabowo Subianto belum juga terjadi.

Meski keduanya belum bertemu, PDIP menyebut bahwa hati keduanya sudah terhubung dan saling kontak batin.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah yang meyakini hati kedua pentolan partai politik itu sudah saling terhubung.

Basarah menegaskan hubungan Megawati dan Prabowo baik-baik saja meski berbeda kubu di Pilpres 2024 lalu.

"Meksipun mungkin secara fisik belum bertemu, antara hati Bu Megawati dan Pak Prabowo saya kira sudah saling kontak batin di antara mereka berdua," ucap Basarah, Rabu (10/4/2024) dilansir Tribun-medan.com dari Tribunnews.com.

Ia juga menyebut tidak ada masalah antara PDIP dan Partai Gerindra.

Menurutnya, PDIP senantiasa menghargai sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang masih berlangsung.

Basarah menyebut proses sengketa Pilpres 2024 di MK yang belum rampung dilakukan menjadi alasan Megawati dan Prabowo belum bertemu.

"Saya kira mari kita tunggu momentum silaturahmi yang bersifat politik kenegaraan itu setelah PHPU di Mahkamah Konstitusi," ucapnya.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Bukan hal yang tak mungkin pertemuan antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati terjadi.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Bukan hal yang tak mungkin pertemuan antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati terjadi. (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

Karena itu, Basarah mengajak semua pihak untuk dengan sabar mengikuti aturan tahapan Pemilu 2024.

Basarah juga menegaskan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo tidak harus selalu berakaitan dengan kesediaan PDIP bergabung di pemerintahan selanjutnya.

"Ya pertemuan antara Bu Mega dan Pak Prabowo tidak melulu diinterpretasikan sebagai suatu pertemuan yang harus menghasilkan kesepakatan politik untuk bisa bersama-sama di dalam pemerintahan," paparnya.

"Pancasila yang kita anut sebagai falsafah berbangsa dan bernegara kita pada esensinya adalah mengajarkan gotong royong."

Ia berpendapat, demokrasi gotong royong tidak harus diartikan semua pihak bergabung dalam pemerintahan.

Pasalnya, yang terpenting adalah semua pihak dapat bekerja sama untuk membangun bangsa dan negara.

"Sehingga pada akhirnya kami kader-kader PDIP terutama kami di DPP akan menunggu bagaimana sikap politik terakhir yang akan Ibu Mega putuskan," ungkapnya.

Baca juga: Foto Selfie di Tepi Jurang, Selebgram Rusia Tewas Usai Jatuh dari Tebing, Nekat Panjat Penghalang

Baca juga: PANEN Hujatan Usai Keciduk Pakai Gas Subsidi, Prilly Latuconsina Ngaku Pinjam: Aku Nggak Sadar

Disisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto buka suara soal peluang Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi ke kediaman Megawati Soekarnoputri saat Lebaran.

Hasto menyebut pihak Megawati tidak menggelar open house untuk khalayak umum, termasuk Jokowi.

Namun, rumah Megawati akan selalu terbuka lebar untuk para sahabat yang ingin bersilaturahmi.

Hal itu disampaikan Hasto ketika ditemui di kediaman Megawati, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu (10/4/2024).

"Ya ini kan bisa dilihat di sana, itukan ‘tidak ada open house."

"Jadi dihadiri oleh sahabat-sahabat ibu yang datang," jelas Hasto.

Hasto menambahkan, para tamu yang hadir di kediaman Megawati hari ini adalah mereka yang memiliki komitmen kebangsaan.

Bukan sosok yang mementingkan kepentingan keluarga saat berkuasa.

"Yang juga menujukkan suatu komitmen bagi Indonesia bukan bagi keluarga. Terimakasih, ya," jelas Hasto.

Sebelumnya, tampak hadir Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, hadir di kediaman Megawati.

Namun, Rosan hanya berada di kediaman Megawati selama kurang lebih lima menit.

Terkait hal itu, Hasto menyebut tidak ada perbincangan khusus antara Megawati dan Rosan.

Kedatangan Rosan disebutnya hanya bertujuan untuk mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Ketua Umum PDIP itu.

"Pak Rosan juga datang untuk mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Bu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto.

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu mengaku sempat dihubungi Megawati terkait rencana kehadiran Rosan.

Dijelaskannya, Megawati memang sering berkomunikasi dengan Rosan, meski berada di pihak berbeda di Pilpres 2024.

"Ya Beliau (Rosan) sebelumnya dalam jabatan publik sebagai Wamen BUMN dan sebelumnya sebagai Dubes RI di AS. Itu kami memang sering berkomunikasi," ujarnya.

"Tadi hanya menyampaikan salam kepada Ibu Mega, karena kemarin juga pesan Mas Rosan akan hadir itu sudah disampaikan kepada Ibu," ucapnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: TAK Dianggap Nikita Mirzani, Lolly Lebaran Bareng Keluarga Pacar, Kompak Pakai Busana Serba Hitam

Baca juga: Polres Pelabuhan Belawan Amankan Sholat Idul Fitri tanpa Gangguan Kamtibmas

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved