Berita Viral

NASIB Khotib Untung Cahyono Ceramah Pemilu Curang Saat Salat Id, Panitia Minta Maaf:Sudah Kami Tegur

Sosok khotib yang ditinggal jemaah saat ceramah nuansa politik saat salat Idulfitri ternyata seorang dosen di perguruan tinggi swasta. 

HO
Sosok khotib yang ditinggal jemaah saat ceramah nuansa politik saat salat Idulfitri ternyata seorang dosen di perguruan tinggi swasta.  

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok khotib yang ditinggal jemaah saat ceramah nuansa politik saat salat Idulfitri ternyata seorang dosen di perguruan tinggi swasta. 

Khotib bernama Ustaz Dr. Untung Cahyono M.Hum ini membuat jemaah kesal lantaran membawa ceramah dengan nuansa politik. 

Bahkan, Ustaz Untung menyebut Pilpres 2024 telah berlangsung curang dan menyebut-nyebut nama Presiden Jokowi yang terlibat dalam dugaan kecurangan. 

Peristiwa ini terjadi di di Lapangan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Rabu (10/4/2024).

Dalam video yang tersebar di media sosial, jemaah memilih untuk pulang ketika Ustaz Untung menngiring materi ceramah ke arah politik. 

“Karena kecurangan dalam pemilu yang dinilai banyak pihak yang terburuk dalam sejarah Indonesia. Ironisnya problematika pelanggaran pemilu yang sering disebut terjadi secara terstruktur, sistematis masif. Terjadi justru terkait dengan perilaku Joko Widodo sebagai Presiden RI bagaimana yang tersebar luas Indonesia dan surat kabar.

Sebab itu mereka yang dahulu merasa sebagai pemiliknya sebaiknya istighfar karena pilihannya telah membuat kecewa banyak pihak.

Bangsa kita adalah bangsa yang besar namun akibat perilaku yang kurang dalam pemilu,kita bisa menjadi bangsa yang porak poranda….,”

VIRAL Video Jemaah Membubarkan Diri karena Khatibnya Ceramah Politik Pemilu 2024.(X)
VIRAL Video Jemaah Membubarkan Diri karena Khatibnya Ceramah Politik Pemilu 2024.(X) (x)

Khotbah khotib yang diduga melenceng dari tema Lebaran inipun membuat para jamaah berdiri dan meninggalkan lokasi.

Para jamaah ini juga sempat menyoraki sang khotib saat menyuarakan tentang pemilu.

Video tersebut viral dan mendapat banyak komentar dari para netizen.

Dilansir dari sejumlah sumber, sosok yang bertindak sebagai khotib itu adalah seorang dosen perguruan tinggi swasta di Jogja.

Dikutip dari akun Instagram @ekosupraptowibowo yang telah mengunggah video tersebut, menuliskan jika khotib tersebut adalah Ustaz Dr. Untung Cahyono M.Hum.

“Momen jamaah Salat Id Lapangan Tamanan Banguntapan Bantul DIY walkout begitu khotib menyinggung #pemilu dan menyebut nama Pak @jokowi.  Ustaz: Dr. Untung Cahyono M.Hum

Saya itu ya pemilih Pak @ganjar_pranowo. Artinya saya setuju dengan banyak hal yang disampaikan Ustaz Untung.

Tapi ya shock dan jelas ndak setuju jika opini yang hanya diterima di satu kubu pemilih, tapi dijadikan bahan khotbah yg diikuti secara umum.

Pun juga ini harusnya momen maaf memaafkan. Konsolidasi. Lah malah dipecah lagi.”

Untung Cahyono disebut sebagai dosen di Universitas Ahmad Dahlan.

Dirinya sempat terdaftar di wadah Al Islam Kemuhamadiyahan (AIK) di Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI).

Namun, pihak UAD menjelaskan jika Untung sudah tak mengejar lagi di UAD sejak tahun 2022.

Panitia Minta Maaf

Panitia penyelenggara salat Idulfitri 1445 H di Lapangan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Bantul telah menyampaikan permintaan maaf.

Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan mengundang akademisi bernama Untung Cahyono.

Ketua PHBI Tamanan, Sujendro Nugroho menyebut kejadian semacam ini baru pertama kali terjadi selama dirinya menjabat sebagai Ketua PHBI.

Ia menganggap semua khotib paham dengan aturan dan batasan materi ceramah saat Idulfitri.

"Sejak tahun 1987 saya menjadi ketua PHBI tidak pernah minta materi, saya anggap sudah tahu semua (aturan-aturan), dulu tidak ada masalah apa-apa, baru kali ini," ujarnya Jumat (12/4/2024).

Terlebih khotib yang bersangkutan juga pernah dimintai oleh panitia PHBI untuk mengisi ceramah salat id, dan kala itu materi ceramahnya hanya membahas soal puasa.

Baca juga: Warga Pancur Batu Datangi Hotel Tempat Jokowi Nginap, Minta Tersangka Kasus Senpi Ilegal Dibebaskan

Baca juga: 141 WBP Rutan Tanjung Pura Terima Remisi Lebaran Idul Fitri, 5 Diantaranya Langsung Bebas

Karena merasa khotib akan khotbah dengan aturan yang berlaku, ia pun tak mengkonfirmasi terkait materi yang akan disampaikan oleh khotib.

Apalagi pihaknya disibukan dengan kegiatan takbiran dan festival lomba menyambut Lebaran.

Terkait dengan keadaan di lapangan, Sujendro menyebut kala itu tidak semua jamaah pergi meninggalkan lokasi.

Ia memperkirakan hanya sekitar 25 persen jamaah yang pulang lebih dahulu setelah mendengar ceramah itu.

"Jamaah sekitar 2.000-an, enggak pergi semua, hanya sebagian saja," imbuhnya.

Pasca kejadian itu, Sujendro menyebut telah menghubungi yang bersangkutan dan memberikan imbauan agar tidak menyampaikan materi bermuatan politik.

"Saya bilang, lain kali tidak usah menyinggung masalah politik, nanti kasihan jamaahnya," terangnya.

Pihaknya juga telah mengklarifikasi masalah ini kepada Kemenag Bantul dan menjadikan peristiwa kemarin sebagai bahan evaluasi pelaksanaan salat id di tahun mendatang, agar tidak terulang kembali.

Atas video yang viral, banyak yang mengkaitkan bahwa yang bersangkutan adalah akademisi dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Terkait hal tersebut, Kabid Humas dan Protokol UAD, Ariadi Nugraha dalam siaran persnya memberikan klarifikasi. Pihak kampus sendiri telah menerima berbagai pesan melalui media sosial terkait video yang beredar.

“Dalam beberapa postingan yang beredar di media sosial, terdapat komentar-komentar yang mencatut nama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai institusi yang terkait dengan Dr. Untung Cahyono, M.Hum,” ujarnya.

Dijelaskannya, Untung Cahyono, sendiri memang pernah menjadi bagian dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai Dosen Tamu atau Dosen Tidak Tetap Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) di Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) yang berakhir pada tahun 2022.

“Saat ini yang bersangkutan sudah tidak aktif mengajar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD),” terangnya.

Ariadi menegaskan bahwa terkait isi materi ceramah yang disampaikan tidak ada kaitannya secara langsung dengan UAD sebagai institusi yang pernah menjadi tempat Dr. Untung bekerja.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved