Dinikahi Brondong 22 Tahun, Penampilan Fisik Wanita 40 Tahun Ini Bikin Tamu Ragu: Tak Sesuai

TRIBUN-MEDAN.com - Dinikahi brondong 22 tahun, penampilan fisik wanita 40 tahun ini bikin tamu ragu.

Mereka merasa penampilan pengantin wanita tak sesuai.

Kisah cinta seorang wanita dengan seorang brondong yang masih berusia 22 tahun mencuri perhatian.

Pasalnya, sosok wanita tersebut berusia 40 tahun.

Hubungan dengan perbedaan usia memang kerap kali menjadi buah bibir seperti kejadian pemuda nikahi wanita 40 tahun.

Keputusan pemuda 22 tahun nikahi wanita 40 tahun itu membuat orang-orang di sekitarnya heboh.

Dikutip TribunJatim.com dari eva.vn via tribun-medan.com, momen pemuda nikahi wanita 40 tahun ini terjadi di Henan, Tiongkok.

Sang mempelai pria diketahui baru berusia 22 tahun, sedangkan sang mempelai wanita berusia 40 tahun.

Meski terpaut usia yang cukup jauh, mereka tampak tak segan-segan mengekspos kisah cintanya di hadapan semua orang.

Baca juga: MOTIF Paman di Konawe Selatan Tikam Keponakannya Hingga Tewas saat Sedang Tidur di Kamar

Di pesta pernikahan tersebut, pengantin wanita berusia 40 tahun itu menarik perhatian.

Bagaimana tidak, di usianya itu ia masih mempertahankan wajah halus dan awet muda serta pakaian yang sesuai untuk usia muda.

Penampilannya membuat banyak orang yang tak menyangka bahwa pengantin wanita sudah memasuki usia empat puluhan.

Gambar yang dibagikan menunjukkan pengantin pria berlutut untuk memberikan cincin kepada pengantin wanita dengan kegembiraan yang tiada tara.

Pasangan tersebut diketahui bertemu satu sama lain di kota saat sang mempelai wanita sedang mabuk.

Saat itu, sang pengantin pria sedang dalam perjalanan pulang setelah pergi keluar.

Ia melihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung dan tidak dapat berdiri setelah meninggalkan bar.

Dengan begitu, ia segera berlari untuk membantu.

Ia tidak memikirkan apa pun saat itu, ia hanya ingin membantu wanita tersebut agar tidak disakiti oleh orang lain.

Baca juga: Bongkar Perselingkuhan Suaminya Dengan Anak Jenderal Polisi, Dokter Gigi di Denpasar Malah Dipenjara

Malam itu, pemuda tersebut membawa wanita itu pulang untuk beristirahat.

Ia bahkan setuju untuk tidur di sofa agar wanita yang baru ditemuinya itu bisa tidur di tempat tidur dengan nyaman.

Hal itu membuat wanita tersebut terkesan dengan hati dan perhatian pemuda itu.

Pengantin wanita mengungkapkan bahwa ketika seorang pria asing berlari untuk membantu, ia merasa takut.

Awalnya ia tidak mau menggubrisnya karena ia sudah membaca banyak cerita online.

Namun, pemuda itu membantunya dengan sangat baik dan penuh perhatian.

Baca juga: 40 Nama Anggota DPRD Manado Periode 2024-2029, Caleg ini Bakal Duduk di Kursi Ketua Dewan

Jika malam itu, pemuda itu tidak muncul, ia tidak tahu lagi bagaimana nasibnya.

Setelah mengetahui bahwa pemuda yang lembut dan baik hati itu tidak memiliki pacar, gadis itu memutuskan untuk membuka hatinya dan menerima cintanya.

Dari dua orang asing, mereka menjadi pasangan yang jatuh cinta dan pergi berkencan.

Hubungan mereka sangat mengejutkan kerabat dan teman.

Pengantin pria mengatakan, ketika ia mengungkapkan perasaannya kepada pacarnya yang berusia di atas 18 tahun itu ia merasa malu dan mengira tidak akan mendapat persetujuan.

Ia begitu terkejut ketika sang pujaan hati mengangguk dan mengakui keinginannya agar mereka berdua menjadi pasangan.

Mereka berjanji terus membangun hidup yang panjang dan bahagia bersama.

Pernikahan pasangan ini berlangsung sederhana, tidak terlalu megah, mungkin mereka ingin mencari ketenangan atas cintanya.

Baca juga: Ditinggal Mudik, Polisi Lakukan Patroli ke Rumah Warga yang Kosong di Langkat

Sebelumnya, untuk bisa bersatu, ia tidak hanya harus berusaha menggoda dan menaklukkan hati sang gadis, tetapi juga harus mengatasi banyak gosip dan ujaran keberatan dari orang-orang.

Banyak orang yang selalu berbisik-bisik ketika melihat pasangan dengan perbedaan usia yang jauh itu.

Banyak yang berpikir bahwa hidup bersama itu sulit jika mereka hanya mencintai satu sama lain untuk bersenang-senang dan tidak berniat melangsungkan pernikahan.

Untuk mengatasi kritik masyarakat, mereka memutuskan untuk menikah demi kebahagiaan kerabat dan teman.

Mereka ingin membuktikan bahwa perbedaan usia bukanlah sebuah penghalang, asalkan kedua belah pihak mempunyai perasaan yang tulus terhadap satu sama lain.

Selain itu, beberapa netizen berkomentar bahwa mereka harus membiarkan cinta keduanya berkembang, karena hanya mereka yang dapat memahami isi hati mereka sendiri.

Orang luar tidak pernah memahami perasaan mereka setiap hari.

Untuk melangsungkan pernikahan yang bahagia, kedua insan tentunya harus melewati banyak kesulitan dan tantangan.

Menurut netizen, perbedaan usia hanyalah angka, yang penting pasangan itu sudah menemukan cinta sejati di waktu yang tepat.

Ketika itu telah tercapai, isu-isu lain menjadi prioritas kedua.

(*/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com.