Kesehatan

Fakta Nutrisi Tomat, Kandungan dan Manfaatnya untuk Kesehatan Jantung, Diabetes dan Atasi Sembelit

tomat juga baik untuk kesehatan kulit, mencegah kanker, mendukung kesehatan jantung, menjaga kepadatan mineral tulang, bahkan sebagai pencahar.

Editor: Salomo Tarigan
Freepik/Grid tribun bali
Buah Tomat 

Satu cangkir tomat ceri menyediakan sekitar 2 gram serat.

The American Diabetes Association merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar 25 gram serat per hari untuk wanita dan sekitar 38 gram per hari untuk pria.

4. Sembelit

Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air dan serat, seperti tomat diketahui dapat membantu melembabkan dan mendukung pergerakan usus yang normal.

Serat menambah kotoran ke tinja dan membantu mengurangi sembelit. 

Baca juga: Harga HP Vivo Y100 bulan April 2024, Cek Spesifikasi dan Keunggulan Vivo Y100

Namun, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk mengkonfirmasi kualitas pencahar tomat.

5. Kesehatan mata

Tomat dapat membantu melindungi mata dari kerusakan ringan.

Pasalnya, tomat merupakan sumber makanan yang kaya akan likopen, lutein, dan beta-karoten.

Ini adalah antioksidan kuat yang telah terbukti melindungi mata terhadap kerusakan akibat cahaya, perkembangan katarak, dan degenerasi makula terkait usia (AMD).

Studi Penyakit Mata Terkait Usia (AREDS) baru-baru ini menemukan bahwa orang-orang dengan asupan makanan tinggi karotenoid lutein dan zeaxanthin yang keduanya ada dalam tomat, mengalami penurunan 35 persen dalam risiko neovaskular AMD.

6. Kesehatan kulit

Kolagen adalah komponen penting dari kulit, rambut, kuku, dan jaringan ikat.

Produksi kolagen dalam tubuh diketahui bergantung pada asupan vitamin C.

Baca juga: Nasib Muhyani Akhirnya Dibebaskan Kasus Bunuh Pencuri Kambing, Tak Layak Diadili, Ini Alasannya

Sementara, tomat terbukti adalah bahan makanan yang mengandung vitamin tersebut.

Bikin kulit halus cantik terawat.

Jika seseorang kekurangan vitamin C, risiko mengalami kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, polusi, dan asap bisa saja meningkat.

Baca juga: UTBK SNBT Dimulai 30 April, Berikut Dokumen yang Wajib Dibawa Peserta saat Ujian

Hal ini dapat menyebabkan keriput, kulit kendur, noda, dan efek kesehatan lainnya yang merugikan kulit.

Kekurangan vitamin C juga bisa saja membuat seseorang mengidap penyakit kudis.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber:Kompas.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved