TNI Gadungan di Medan Ditangkap

Tampang Jarianto Jamin, Pria Ngaku Jenderal TNI Bintang 2 yang Ditangkap di Kodam I Bukit Barisan

Sat Reskrim Polrestabes Medan menangkap Jarianto Jamin, warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau tentara nasional Indonesia (TNI) gadungan

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Tampang Jarianto Jamin, pria ngaku jenderal TNI berpangkat Mayor Jenderal (Mayjend) ketika digiring di Polrestabes Medan, Jumat (26/4/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sat Reskrim Polrestabes Medan menangkap Jarianto Jamin, warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau tentara nasional Indonesia (TNI) gadungan berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen).

Ia ditangkap personel Provost di Kodam I Bukit Barisan, Jalan Gatot Subroto Medan ketika berusaha menemui kepala staf (Kasdam) I Bukit Barisan.

Saat berada di Polrestabes Medan, jenderal bintang dua gadungan ini mengenakan baju tahanan berwarna kuning.

Digiring ke sel tahanan Polrestabes Medan, kedua tangannya diborgol.

Saat diwawancarai alasannya ngaku-ngaku sebagai jenderal TNI, ia tak menjawab. Pria kelahiran 1965 ini cuma geleng-geleng kepala.

"Gak ada. Gak ada,"kata Jarianto sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, di Polrestabes Medan, Jumat (26/4/2024).

Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Teddy John Sahala Marbun mengatakan, usai ditangkap TNI, tersangka diserahkan ke Polrestabes Medan.

"Personel provos Kodam ini menyerahkan tersangka JJ ke satuan Reskrim karena mengaku sebagai anggota TNI berpangkat mayor Jenderal (Mayjend),"kata Kombes Teddy John Sahala Marbun, Jumat (26/4/2024).

Polisi menyebut, penangkapan bermula pada Senin 22 April lalu sekira pukul 23:00 WIB, dimana tersangka datang ke Kodam I Bukit Barisan hendak menemui kepala staf Kodam I Bukit Barisan.

Saat personel yang berjaga menanyakan identitasnya, tersangka mengaku sebagai perwira tinggi (Pati) berpangkat Mayor Jenderal.

Mendengar ada jenderal bintang dua TNI datang, personel langsung bergegas menyampaikan kepada atasannya.

Tak percaya begitu saja. Kemudian personel Kodam menelusuri lebih lanjut dan terungkap pria yang datang mengaku Jenderal TNI ini hanya warga sipil.

Rupanya, kedatangan Jarianto ke Kodam I Bukit Barisan hendak menemui Kasdam sebagai Calo masuk menjadi TNI Angkatan Darat.

"Menurut keterangan dari personel provost, tersangka mendatangi Kodam 1 Bukit Barisan tujuan menemui kasdam untuk mengurus seseorang supaya menjadi Calon Taruna Akmil dan calon tamtama TNI Angkatan Darat,"terangnya.

Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut ini menyebut, tersangka merubah status pekerjaannya di kartu tanda penduduk (KTP) dari warga sipil ke TNI di edit sendiri menggunakan komputer dengan cara scan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved