Jalan Alternatif Langkat-Karo Sudah Bisa Dilintasi, Pengendara Diimbau Berhati-hati karena Licin

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Jalan alternatif Kabupaten Langkat menuju Kabupaten Karo atau tepatnya di Tugu Kuliki, daerah perbukitan Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sudah bisa dilintasi, Sabtu (27/4/2024) sore.

Meski begitu, pengendara yang melintasi daerah tersebut masih tetap harus berhati-hati.

Video yang diperoleh wartawan dari Sat Lantas Polres Binjai, meski sudah bisa dilintasi pengendara hanya bisa menggunakan satu ruas saja.

Dikarenakan pembersihan material longsor saat ini berhentikan sementara waktu. Curah hujan yang tinggi, menjadi penyebab pembersihan itu diberhentikan.

"Satu ruas sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Dan untuk pembersihan sudah mulai dihentikan akibat curah hujan yang sangat tinggi. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat baik pengendara roda dua maupun roda empat, agar tetap berhati-hati melintasi jalan tersebut. Karena curah hujan cukup tinggi dan berkabut" ujar personel Sat Lantas Polres Binjai.

Dikabarkan sebelumnya, longsor yang terjadi di kawasan perbukitan pada, Kamis (25/4/2024) tidak menimbulkan korban jiwa. Begitu juga dengan kendaraan yang tertimpa, dilaporkan tidak ada.

"Longsor di Dusun Pamah Semelir tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang rusak karena tertimpa," ujar Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah, Jum'at (26/4/2024).

Memang arus lalu lintas di jalan alternatif ini tidak begitu padat. Longsor yang terjadi berdampak akses jalan yang sempat tidak dapat dilewati.

Riswansyah menambahkan, Polsek Sei Bingai dan Satuan Lalu Lintas Polres Binjai sudah memberikan imbauan kepada pengendara.

Material longsor berupa tanah, bebatuan hingga kayu berukuran besar sempat menutupi jalan alternatif tersebut.

(cr23/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter