Pilpres 2024

KENAPA PKS Mau Gabung Prabowo? Tak Ingin Satu Kubu dengan PDIP di Oposisi?Koalisi Prabowo Tak Nyaman

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah melontarkan sinyal bakal bergabung dengan Koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. 

Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
HO
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi 

TRIBUN-MEDAN.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah melontarkan sinyal bakal bergabung dengan Koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. 

Kehadiran PKS di Koalisi Prabowo membuat partai politik pengusung cemas. PKS sebagai parta oposisi di era Jokowi mulai melirik bagian di pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Banyak spekulasi yang muncul terkait PKS ingin bergabung dengan Koalisi Prabowo. Dalam Koalisi Prabowo terdapat banyak parpol yakni Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, Nasdem, PKB, dan PPP. 

Namun perlu diketahui, Nasdem, PKB, dan PPP merupakan parpol yang baru bergabung setelah kalah di Pilpres. 

PKS yang sebelumnya mengusung Anies Baswedan di Pilpres menyatakan bakal mendukung Prabowo-Gibran. 

Muncul anggapan bahwa PKS yang rela bergabung dengan Koalisi Prabowo-Gibran mencoba menghindar satu kubu dengan PDIP. 

PKS dan PDIP bisa dikatakan rival saat era Jokowi. PKS sebagai oposisi dan PDIP sebagai pendukung pemerintah sering terlibat adu argumen. Bahkan, dalam Pilpres mereka masih berseberangan. 

Namun kini dua-duanya kalah dalam pertarungan Pilpres2024.  

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Perlintasan Kereta Api, Diduga Sengaja Tidur di Rel Akhiri Hidup

Baca juga: Polsek Aek Natas-Polres Labuhanbatu Tangkap Pelaku Pembacokan dengan Imbalan Uang

Apakah benar PKS ingin menghindar dari PDIP? 

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan sinyal partainya siap bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming untuk lima tahun ke depan.

Aboe mengatakan, PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode berada di luar pemerintahan.

"Ini kan sudah selesai acara, ke depan ini kita ingin berbuat untuk bangsa ya, kita kan sudah pengalaman dua periode kemarin di luar," kata Aboe di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Menurut dia, posisi di dalam dan di luar pemerintahan sama-sama positif, tetapi PKS ingin berbuat lebih maksimal.

"Kita juga ingin berbuat lebih maksimal dan kita siap menyiapkan kader-kader PKS yang maksimal, yang positif, baik, dan profesional, untuk berkontribusi," kata Aboe.

Ia mengatakan, hubungan PKS dan Prabowo pun baik-baik saja dan sudah terjalin sejak lama sehingga mudah saja apabila kedua pihak kembali bersatu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved