Karo Terkini

Sebelum Dipulangkan ke Keluarga, Dinsos Sumut Beri Pembekalan ke 29 Warga Binaan Parawasa

Dinsos Sumut menggelar pembekalan kepada para warga binaan Wanita Tuna Susila (WTS).

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara Asren Nasution (tengah), memberikan pembekalan kepada 29 warga binaan Wanita Tuna Susila (WTS) sebelum dipulangkan ke keluarga, di UPTD Pelayanan Sosial Wanita Tuna Susila, dan Tuna Laras Berastagi, Kamis (2/5/2024). (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar pembekalan kepada para warga binaan Wanita Tuna Susila (WTS), di UPTD Pelayanan Sosial Wanita Tuna Susila, dan Tuna Laras Berastagi, Kamis (2/5/2024).

Pembekalan ini dilakukan menjelang kepulangan 29 orang warga binaan ke keluarganya masing-masing yang akan dilaksanakan pada Jumat (3/5/2024) esok hari.

Pembekalan ini, dihadiri langsung oleh Kepala Dinsos Provinsi Sumatera Utara Asren Nasution yang memberikan masukan dan bekal bagi warga binaan sebelum kembali ke masyarakat. 

Ia berharap agar seluruh warga binaan yang telah menjalani masa pembinaan di UPTD selama enam bulan terakhir tidak kembali lagi menjalani pembinaan.

"Hari ini kita memberikan pembekalan kepada 29 orang warga binaan kita. Mereka ini datang dari berbagai daerah di Sumatera Utara yang terjaring razia. Sebelum kembali ke keluarga besok, hari ini kita berikan pembekalan agar mereka tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari," ujar Asren.

Selama menjalani masa pembinaan, seluruh warga binaan ini mendapatkan berbagai pembekalan dan pembelajaran dari UPTD Pelayanan Sosial Wanita Tuna Susila, dan Tuna Laras Berastagi.

Mulai dari pembekalan berupa keterampilan menjahit, hingga keterampilan lainnya seperti berkebun.

"Di sini, kita berikan pembekalan kepada warga binaan. Agar nanti saat sudah selesai program pembinaan, harapannya mereka sudah punya keterampilan yang dapat dikembangkan saat di masyarakat," ucapnya.

Dijelaskan Asren, setelah besok diserahkan kepada pihak keluarga dengan sistem penjemputan oleh keluarga ke UPTD, pihaknya juga tidak serta merta langsung lepas tangan.

Dikatakannya, nantinya pihaknya juga akan melakukan monitoring ke daerah asal warga binaan agar pembekalan yang diberikan selama enam bulan diterapkan dengan baik.

Selain itu, dirinya juga menyarankan agar mereka dapat bergabung dengan Kelompok Usaha Bersama (Kube).

Dimana bisa mereka menjadi anggota dengan menyatakan diri kepada Kepala Desa tempat mereka tinggal sehingga bisa menjadi sarana untuk mengembangkan pembinaan yang didapatkan seperti menjahit.

Di tempat serupa, Kepala UPTD Parawasa Berastagi Susi Findiowaty mengatakan seluruh warga binaan akan dipulangkan ke rumah masing-masing.

Dengan sistem ada yang dijemput keluarga dan ada yang akan diantar langsung oleh UPTD.

"Apa bila wanita binaan kita tidak di jemput pihak keluarga, akibat terkendala dengan situasi, pihak kita akan mengantar mereka langsung sampai ke rumah tujuannya masing-masing," ucap Susi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved