Berita Viral

TERKUAK Tersangka Baru Kasus 'Mayat Wanita dalam Koper', Ternyata Ada Peran Adik Tersangka Arif

Polisi mengungkap tersangka baru dalam kasus pembunuhan RM (50) yang jasadnya dimasukkan ke koper dan dibuang di kawasan Cikarang, Bekasi.

Editor: Salomo Tarigan
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Polisi perlihatkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (kiri), tersangka kasus pembunuhan terhadap wanita berinisial RM (50) yang jasadnya disimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Cikarang, Bekasi bersama adiknya Aditya Tofik Qurahman (kanan) yang ikut membantu dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/5/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com - Polisi mengungkap tersangka baru dalam kasus pembunuhan RM (50) yang jasadnya dimasukkan ke koper dan dibuang di kawasan Cikarang, Bekasi.

Selain Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28), berarti kini ada dua tersangka dalam kasus mayat wanita dalam koper.  

Pihak kepolisian juga menangkap seorang pria lainnya bernama Aditya Tofik Qurahman alias AT yang merupakan adik tersangka Arif.

Ahmad Nekat Bunuh Rini Wanita Dalam Koper Demi Modal Resepsi, Kini Istri Minta Uang Kembali ke WO
Ahmad Nekat Bunuh Rini Wanita Dalam Koper Demi Modal Resepsi, Kini Istri Minta Uang Kembali ke WO (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

"Berhasil mengamankan tersangka yang mana, tersangka dengan identitas AARN, tersangka kedua adalah AT," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers, Jumat (3/5/2024).

 

Wira mengatakan dalam kasus ini, peran tersangka Aditya yakni membantu kakaknya dalam membuang korban dan tidak melaporkan tindak pidana kakaknya meski mengetahui.

 

Diketahui, keduanya membuang koper yang berisi jenazah korban di Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi.

 

"Kemudian, peran AT yang merupakan adik kandung tersangka AARN, yakni membantu AARN membuang koper berisi mayat korban di daerah Cikarang Barat," ucapnya.

 

Diketahui, jasad korban ditemukan berada di dalam koper hitam di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Kamis (25/4/2024) lalu.

 

Jasad korban ditemukan oleh seorang petugas kebersihan yang tengah menyapu. Karena panik, saksi melaporkannya ke polisi.

 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved