Deli Serdang Terkini

DPRD Deli Serdang Curigai PT PLN atas Dugaan Kebocoran PAD

PT PLN termasuk pihak yang saat ini dicurigai oleh tim Panitia Khusus PAD DPRD Deli Serdang atas dugaan kebocoran Pendapatan Asli Daerah.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Suasana RPD Pansus PAD DPRD Deli Serdang dengan PLN Selasa, (7/5/2024). 

"Ketika kita kroscek jumlah penduduk kk dan pelanggan ini nggak rasio. Yang pasti kita belum bisa sebut berapa potensi yang nggak masuk nanti kita cek dulu. Kita mau bandingkan data. Ketika data dari seluruh pelanggan listrik masuk baru kita sampaikan kebocorannya sekian persen makanya tadi kita minta data ini," kata Misnan.

Misnan menyebut untuk area Lubuk Pakam besaran perbulan hanya di angka Rp 18 Miliar rata-rata per bulan.

Untuk di Deli Serdang jika dilihat dari jumlah Kartu Keluarga total ada 637.066 KK dan pelanggan yang wajib kena PPJ ada 658.813.

Manager UP3 Medan Utara, Edy Sahputra menjelaskan kalau soal bayaran ke Pemda tidak ada kewenangan mereka.

Ia menyebutkan begitu pelanggan bayar tagihan maka masuknya ke pusat. Untuk pembayaran tagihan ke Pemda oleh Pusat diteruskan ke Wilayah.

"Jadi kalau dibilang PAD bocor kemana larinya?. Pendapatan PLN itu, Misal bayar rekening itu langsung ke pusat masuknya. Lalu dari pusat ke wilayah lalu pemda. Itu yang berdasarkan yang sudah lunas setelah bulan berjalan. PPJ ada yang 10 persen dan 3 persen. Yang 10 rumah untuk rumah tangga dan yang 3 untuk industri," katanya.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved