Tak Sengaja Mengigau saat Tidur, Mama Muda Dibunuh Suami di Ranjang, Ini Ucapan Terakhirnya
Korban Rohinda Tompunu tewas di tangan suaminya sendiri di ranjang kamar rumah mereka.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat membunuh istrinya akibat korban mengigau saat tidur bersama di ranjang.
Kejadian ini berawal saat korban dan pelaku pada Kamis (2/5/2024) malam sekitar pukul 22.00 Wita kedua tidur bersama usai menidurkan anak mereka di kamar.
Kemudian, keduanya pun langsung masuk kamar dan tidur.
Namun, pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 04.00 Wita dini hari, korban sempat mngigau dan didengar oleh suaminya yang tidur tepat berada disampingnya.
Kalimat itu menjadi ucapan terakhir korban sebelum tewas dibunuh oleh suaminya sendiri.
Saat itu, korban mengigau melarang suaminya bekerja di luar kota.
“Nda usa keluar pi kerja di Bolsel (tidak usah ke luar kerja di Bolsel),” kata Kapolres menirukan ucapan dari pelaku saat mendengar korban mengigau.
Rupanya, ucapan terakhir korban saat mengigau itu membuat pelaku langsung kalap.
RL langsung angsung pergi mengambil pisau di dapur lalu kemudian menikam istrinya di bagian mata kiri yang saat itu tengah tidur lelap diatas ranjang kamar mereka.
Korban sempat terbangun dan berusaha melarikan diri dari dalam kamar.
Namun, pelaku yang sudah kalap langsung membabi buta menyerang istrinya menggunakan senjata tajam jenis parang.
“Terduga pelaku menebas dengan parang pada bagian belakang kepala korban secara berulang-ulang,” kata Kapolres.
Tak berhenti disitu, pelaku langsung menuju rumah mertuanya yang berjarak 300 meter sambil menenteng parang yang berlumuran darah.
Sesampainya di rumah mertua, pelaku langsung masuk ke dalam kamar dan menebas ayah mertuanya yang lagi tertidur bersama istrinya.
Korban berusaha melawan mengambil parang yang terus diayunkan oleh menantunya tersebut.
Korban yang sudah terluka ini pun berhasil menangkap parang pelaku, namun sang menatu malah kemudian memukul istri korban alias ibu mertuanya.
“Pelaku kemudian berhasil diringkus dan langsung dibawa ke kantor polisi,” kata AKBP Feri Sitorus.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| PROJO Ganti Logo Bukan Lagi Wajah Jokowi, Klaim Jokowi Setuju dan Diperintahkan Merapat ke Prabowo |
|
|---|
| AHMAD SAHRONI Muncul ke Publik, Curhat Momen Mencekam Rumahnya Dijarah, Sembunyi di Plafon |
|
|---|
| AKHIRNYA Mbah Sutaja Sukses Jebloskan Anggota DPRD yang Serobot Tanahnya, Modus Pinjam Sertifikat |
|
|---|
| HATI-HATI Kasus Campak Meningkat, 12 Warga di Pemekasan Meninggal Dunia Akibat Terjangkit Virus Ini |
|
|---|
| SELAIN Sakit Hati Cinta Ditolak, Bripda Waldi Bawa Kabur Mobil Setelah Lecehkan dan Bunuh Korban |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.