Viral Medsos

PEMERINTAHAN SUKA-SUKA! Ketika Bidan Merangkap Jadi Lurah, Apa Bisa Konsentrasi Menangani Pasien?

Sosok bidan Zainab kini dinonaktifkan sebagai lurah imbas dugaan malpratik ke pasien.

Editor: AbdiTumanggor
Instagram
Bidan Zainab merangkap Lurah. Apa bisa konsentrasi menangani pasien? 

Awalnya, pasien dibawah ke bidan tersebut lantaran mengeluhkan sakit mag, pada 23 November 2023 lalu.

Sehingga, bidan tersebut menyarankan pasiennya untuk dirawat selama kurang lebih satu minggu.

Selama dirawat itulah, oknum bidan itu tidak menyarankan untuk cek lab, melainkan hanya memberikan suntikan obat-obatan.

Baca juga: CCTV Rekam Saat Putu Satria Tewas Dianiaya Senior, Dibopong dari Toilet, 5 Kali Ulu Hati Dihantam

"Pada 23 November 2023 pasien mengeluh sakit magh dan dibawa berobat ke bidan tersebut. Bidan menyarankan untuk dirawat kurang lebih 1 minggu tanpa ada cek lab, cek citi scan. Lalu bidan memberikan suntikan obat-obatan yang keluarga juga tidak tahu kalau ditanya tentang suntikan-suntikan obat itu aman katanya sudah sesuai resep, suntikan-suntikan yang berbagai macam cairan yang banyak sesuai yang ada di video," seperti yang tertulis dalam caption video tersebut.

Alih-alih membaik, pasien tak kunjung sembuh dan diduga semakin parah. Pasien kemudian memilih melanjutkan berobat di rumah sakit.

Betapa terkejutnya pasien tersebut mengetahui dirinya mengalami pembengkakan dan divonis harus cuci darah.

"Selama pengobatan terakhir di bidan tersebut tidak ada perubahan sama sekali malah makin parah akhirnya diputuskan tidak lagi berobat ke bidan tersebut. Setelah pasien berobat mandiri ke RS, ternyata ginjal pasien yang sebelumnya sehat mengalami pembengkakan dan divonis harus cuci darah," sambungnya.

Hingga satu bulan kemudian, pasien yang sebelumnya hanya mengeluhkan sakit mag itu harus meninggal dunia.

"Setelah pasien cuci darah sebanyak 6 kali, pasien meninggal dunia pada 22 Januari 2024," tambahnya.

Adapun postingan tersebut juga dituliskan dugaan malpraktek itu dilakukan oknum bidan yang juga berprofesi sebagai lurah di kota Prabumulih.

"Dugaan kasus malpraktik oknum Bidan dan juga menjabat sebagai Lurah di wilayah kota di Prabumulih," tulis akun medsos voltcyber_v2 seperti yang dilihat, Jumat (3/5/2024).

Sementara itu dalam video terlihat sang oknum bidan memasukkan cukup banyak cairan ke dalam jarum suntik, lalu setelah itu cairan racikan beberapa obat itu disuntikkan kepada korban.

Menurut sang bidan pasien dan keluarga tidak perlu khawatir karena itu sudah sesuai resep dan menurutnya cukup aman.

"Tidak apa-apa, ini aman sudah sesuai dengan spek," ungkap oknum bidan tersebut dalam rekaman video yang beredar tersebut.

Sementara itu, anak korban mengungkapkan pihaknya sengaja memviralkan kasus tersebut agar tidak terjadi kepada warga lain dan apa yang dilakukan yang dilakukan bidan tersebut adalah salah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved