Mayat dalam Karung

3 Fakta Mayat dalam Karung di Cirebon, Tragis Indah Fitriani Ternyata Dirupaksa Bergilir

Terungkap fakta baru soal kasus pembunuhan sadis terhadap korban Indah Fitriani. Berikut 3 Fakta Mayat dalam Karung di Cirebon

Tribunnews.com
Terungkap fakta baru soal kasus pembunuhan sadis terhadap korban Indah Fitriani (22) di Cirebon. Sebelumnya, jasad Indah Fitriani (22) ditemukan dalam karung di Sungai Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (5/5/2024). (Tribunnews.com) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Terungkap fakta baru soal kasus pembunuhan sadis terhadap korban Indah Fitriani (22) di Cirebon.

Sebelumnya, jasad Indah Fitriani (22) ditemukan dalam karung di Sungai Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (5/5/2024).

Dalam kasus ini, Polisi telah menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap Indah Fitriani.

Kedua pelaku ialah inisial CH (23) dan FH (21).

Diketahui, korban dan pelaku CH kenal lewat media sosial Facebook sekira 5 bulan yang lalu.

Namun, keduanya baru pertama bertemu saat pembunuhan.

CH diketahui merupakan seorang residivis kasus pencabulan dan baru menghirup udara bebas sekira satu tahun lalu.

Terungkap fakta baru soal kasus pembunuhan sadis terhadap korban Indah Fitriani
Terungkap fakta baru soal kasus pembunuhan sadis terhadap korban Indah Fitriani (22) di Cirebon. Sebelumnya, jasad Indah Fitriani (22) ditemukan dalam karung di Sungai Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (5/5/2024). (Tribunnews.com)

Berikut 3 Fakta Mayat dalam Karung di Cirebon

1. Harta Korban Dirampas dan Dirudapaksa Bergilir 

Melansir Tribunnews.com, pembunuhan tersebut dilatarbelakangi ekonomi.

Kejadian bermula saat korban dan pelaku sepakat untuk bertemu.

CH lantas menjemput korban di kosannya di Kabupaten Majalengka, Jumat (3/5/2024).

Adapun alasan korban mau bertemu karena pelaku menawarkan rumahnya yang disebut terdapat jaringan WiFi.

Kebetulan, korban memerlukan jaringan WiFi tersebut untuk mengerjakan tugas kuliahnya yang mendesak.

Korban pun mau ke rumah pelaku. Sebelumnya ia sempat diajak makan siang oleh pelaku CH.

Habis makan siang, mereka kembali ke rumah pelaku.

"Ketika korban masuk ke kamar pelaku, pelaku memukul kepala korban dan seketika korban sudah mulai pingsan," kata Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo Seno.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved