Berita Viral

Heboh Peti Jenazah Dikirim dari Penang Kena Pajak 30 Persen di Bea Cukai Soetta

Keterlaluan, heboh di media sosial soal peti jenazah yang dikirim dari Penang, Malaysia dikenai pajak 30 persen oleh pihak Bea Cukai Soekarno-Hatta ka

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ilustrasi peti jenazah di pesawat (kanan). KETERLALUAN, Heboh Peti Jenazah Dikirim dari Penang Kena Pajak 30 Persen di Bea Cukai Soetta. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Heboh di media sosial soal peti jenazah yang dikirim dari Penang, Malaysia dikenai pajak 30 persen oleh pihak Bea Cukai Soekarno-Hatta.

Baru-baru ini heboh di media sosial soal peti jenazah yang kena pajak sebesar 30 persen di BC Soekarno Hatta.

Peti jenazah tersebut dikenai pajak karena dianggap barang mewah oleh pihak Bea Cukai.

Dimana hal ini viral setelah diunggah oleh akun X @ClarissaIcha.

Dalam cuitannya, pengguna akun tersebt mengungkapkan bahwa pengiriman peti jenazah ayah dari temannya dari Penang, Malaysia yang diduga ditarik pajak sebesar 30 persen oleh pihak Bea Cukai.

Akun tersebut menyebut bahwa peti jenazah ayah rekannya itu masuk dalam kategori barang mewah sehingga diduga dikenai pajak.

“Kemarin ngelayat ayahnya teman, almarhum meninggal di Penang. Teman ini cerita kalau di airport, dia harus bayar bea cukai 30 persen dari harga peti jenazah ayahnya, dianggap barang mewah!”

STAFSUS Menkeu Buka Suara Usai Heboh Peti Jenazah dari Penang Kena Pajak 30 Persen di Bandara Soetta
STAFSUS Menkeu Buka Suara Usai Heboh Peti Jenazah dari Penang Kena Pajak 30 Persen di Bandara Soetta (KOLASE/TRIBUN MEDAN)


“Ya peti memang tidak murah, tapi ga ada waktu debat dan nunggu viral kan. Terlalu,” kata akun tersebut dikutip pada Sabtu (11/5/2024).

Terkait peristiwa ini, Staf Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Yustinus Prastowo pun buka suara.

Prastowo mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta.

Dia menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo untuk mengusut peristiwa ini.

Prastowo juga mengungkapkan pihak Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta tengah melakukan penelitian terhadap pengurusan jenazah di terminal cargo jenazah.

Dalam penjelasannya, Prastowo mengatakan bahwa seluruh penanganan pengiriman peti jenazah tidak dipungut biaya dengan mekanisme Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIBK).

“Pengiriman jenazah dari Penang bukan hanya satu-satunya jenazah yang dilayani. Pelayanan dilakukan menyeluruh dari manapun dengan perlakuan sama.”

“Terhadap keseluruhan pelayanan jenazah dilayani dengan mekanisme PIBK dengan pembebanan pungutan nol rupiah,” katanya dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com dilansir Tribun-medan.com, Sabtu (11/5/2024).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved