Berita Viral
Kisah Pilu Bilqis Korban Penculikan Anak, Dijual dengan Identitas Baru dari Makassar ke Jambi
Kasus penculikan anak yang dialami Bilqis, bocah empat tahun asal Makassar punya cerita pilu.
TRIBUN-MEDAN.com - Kisah pilu Bilqis korban penculikan anak, dijual dengan identitas baru dari Makassar ke pelosok Jambi.
Kasus penculikan anak yang dialami Bilqis, bocah empat tahun asal Makassar punya cerita pilu.
Bilqis sempat dinyatakan hilang selama enam hari. Dan kini nasibnya terselamatkan.
Bilqis Ramadhany, bocah mungil berusia empat tahun, menghilang secara misterius saat sang ayah tengah bermain tenis di sekitar taman.
Sekitar pukul 10.00 WITA, sang ayah yang hendak menjemput Bilqis mendapati taman itu sunyi tak ada lagi sosok kecil yang tadi bermain ceria.
Kepanikan seketika menyeruak. Pencarian dilakukan, namun hasilnya nihil.
Melalui rekaman CCTV, tampak seorang perempuan tak dikenal membawa pergi Bilqis.
Laporan pun segera dilayangkan ke Polrestabes Makassar, menandai dimulainya pencarian besar-besaran terhadap bocah empat tahun itu.
Jalur Gelap Penjualan Anak: Dari Makassar ke Yogyakarta, Lalu ke Jambi
Tim Satreskrim Polrestabes Makassar bergerak cepat. Hasil penyelidikan membawa mereka pada pelaku pertama berinisial SY, yang ditangkap di Makassar.
Namun pengakuan SY membuka fakta mengejutkan Bilqis telah dijual.
SY mengaku telah menjual bocah itu kepada seseorang di Yogyakarta dan mengubah identitas Bilqis menjadi “Kiky.”
Tak hanya itu, SY juga membohongi pembeli dengan mengatakan bahwa anak tersebut berasal dari keluarga kurang mampu.
Namun petaka tak berhenti di sana. Dari tangan pembeli di Yogyakarta, Bilqis kembali berpindah tangan kali ini dijual ke pasangan asal Jambi, yakni Ade Friyanto Syaputera (36) dan Mery Ana (42), dengan harga Rp30 juta.
Polisi pun memperluas penyelidikan lintas provinsi, bekerja sama dengan Resmob Polda Jambi untuk menelusuri keberadaan kedua pelaku yang diduga telah membawa Bilqis jauh ke pedalaman Jambi.
| Pengakuan Suku Anak Dalam di Balik Kasus Penculikan Bilqis, Jadi Korban Bukan Pelaku |
|
|---|
| Sadisnya Modus Nadia Hutri, Penculik Bayi 4 Tahun Asal Makassar, Tetangganya Sampai Syok |
|
|---|
| Fakta Baru Terduga Pelaku Peledakan Bom SMAN 72 Belajar dari Internet Rakit Bom |
|
|---|
| Kronologi Awal Seorang Teknisi Tewas Lehernya Terjepit Lift, Korban Sempat Teriak Minta Tolong |
|
|---|
| GILIRAN Loyalis Jokowi Andi Azwan Laporkan Rismon Sianipar, Ini 2 Tuduhannya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.