Pilkada Toba - 23 Ribu KTP Terkumpul, Thurman Hutapea- Ronald Panjaitan Dapat Dukungan Perseorangan

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Total 23 ribu dukungan perseorangan berupa 23 ribu Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi bakal calon (bacalon) bupati Toba Thurman Hutapea. Dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Toba, persyaratan minimal adalah 10 persen dari DPT.

Sekitar pukul 23.00 WIB, tim bacalon Thurman Hutapea dan bacalon wakil bupati Ronald Panjaitan menyambangi KPUD Toba dengan membawa berkas dukungan.

Dengan jumlah yang melebihi persyaratan, membuat bapaslon ini yakin dapat maju dalam pilkada 2024 yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

"Kami datang ke sini untuk mengantarkan dukungan untuk perseorangan sesuai dengan aturan dari KPU jelang pilkada ini," ujar anggota tim bacalon Thurman Hutapea, Marnahap Simanjuntak (71), Minggu (12/5/2024) malam.

"Dari aturannya, 10 persen dari DPT di Toba ini atau berjumlah 15.653 dukungan. Itu yang kita sampaikan malam ini. Moga setelah diperiksa oleh pihak KPU, tidak ada kendala," terangnya.

Pihaknya berharap, perjuangan yang mereka lakukan menghantarkan bapaslon Thurman Hutapea - Ronald Panjaitan tidak sia-sia.

Pasalnya, pihak KPU memberi waktu sekitar 5 hari untuk penyerahan dokumen dukungan yang berlangsung sejak tanggal 8 hingga 12 Mei 2024.

"Harapan kami, semua ini berjalan lancar. Kita sudah berjibaku untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. Dukungan yang kita kumpulkan itu sebanyak 23 ribu KTP," terangnya.

Lebih dari 6 ribu dukungan akan digunakan manakala ada data yang dinyatakan tidak memenuhi syarat pada masa verifikasi faktual.

"Yang kita bawa ke sini sesuai dengan jumlah dalam persyaratan. Artinya kita tetap sediakan antisipasi manakala ada kekurangan dukungan dengan adanya selisih antara jumlah syarat dukungan dan yang sudah kita kumpulkan," sambungnya.

Selain itu pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan partai politik (parpol) di Toba yang saat ini tengah menyelenggarakan penjaringan.

Artinya, bapaslon tersebut menempuh berbagai alternatif guna lolos sebagai paslon dalam pilkada tersebut.

"Kita juga tetap mendaftarkan diri ke parpol. Berbagi jalur kita tempuh agar bisa menjadi peserta pilkada. Kami menjadi pasangan karena kami memiliki kesamaan visi dan misi membangun Toba ini," pungkas bacalon wakil bupati Ronald Panjaitan.

(cr3/tribun-medan.com)