Berita Viral

3 Remaja Putri Rampok Rumah Tantenya, Pura-pura Bertamu, Aniaya dan Sekap Korban Sampai Trauma

Korban sempat disekap sebelum para pelaku menggasak barang berharga milik korban. Para pelaku juga disebut menyemprot pembasmi serangga ke muka korban

TribunnewsBogor
Rumah korban perampokan di Perumahan Pura Bojonggede, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Rabu (15/5/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com - 3 remaja putri rampok rumah tantenya.

Pura-pura bertamu, para pelaku menganiaya dan menyekap korban sampai trauma.

Polisi mengungkap motif dugaan tiga remaja putri nekat melakukan aksi merampok rumah tantenya sendiri di perumahan Pura Bojonggede, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution Ambil Formulir Pendaftaran jadi Calon Walikota dari PDIP

Adapun identitas ketiganya yakni AAR (17), MP (16), dan RAH (18).

Terkuak, salah satu dari tiga pelaku masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.

Aksi itu dilatarbelakangi keinginan pelaku untuk menguasai uang yang dimiliki oleh korban.

Kejadian perampokan di Bogot itu, dilakukan pelaku saat hari mulai gelap, pada Minggu (12/5/2024).

Adapun total kerugian uang tunai senilai Rp 1,8 juta.

Rumah korban perampokan di Perumahan Pura Bojonggede
Rumah korban perampokan di Perumahan Pura Bojonggede, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Rabu (15/5/2024).

Tak berselang lama para pelaku diringkus aparat penegak hukum bermodalkan rekaman CCTV dan keterangan dari para saksi.

Menurut Kapolsek Tajurhalang, Iptu Tamar Bekti, para pelaku yang melakukan pencurian dan kekerasan tersebut berjumlah tiga orang.

Mereka membagi tugas dalam menjalankan aksinya.

"Yang dua masuk ke dalam, yang satu nunggu di motor, lihatin situasi. Pelaku cewek semua," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (14/5/2024), dilansir tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com.

Iptu Tamar Bekti mengungkapkan, para pelaku tak segan melakukan kekerasan terhadap korban demi melancarkan aksinya.

Baca juga: KEVIN Sanjaya Resmi Pensiun, Berikut Daftar Prestasi Minions, Indonesia Open 2024 Momen Perpisahan

Bahkan, korban sempat disekap sebelum para pelaku menggasak barang berharga milik korban.

Para pelaku juga disebut menyemprot muka korban menggunakan obat nyamuk.

"Si korban disemprot pakai baygon mukanya, habis itu dia (korban) dipukul, dijambak, disekap, terus diseret ke kamar, dikunciin dari luar," ungkapnya.

Selanjutnya, para pelaku mengambil barang berharga milik korban.

Tamar mengatakan, para pelaku sudah diamankan di Polsek Tajurhalang.

"Satu ada yang dewasa umur 18 tahun ini, yang dua masih di bawah umur. Karena besok mau bapas jadi belum kami kirim ke tahanan perempuan," ucapnya.

Baca juga: 45 Anggota DPRD Kabupaten Ngawi Periode 2024-2029 Ditetapkan, PDIP Berkuasa, 20 Kader jadi Dewan

Satu dari tiga pelaku yakni AAR diketahui masih memiliki hubungan keluarga dengan korban, Dwi Haryani Handayani (57).

"Begitu ditelusuri ternyata memang masih budenya, bude atau tantenya gitu, masih family."

"Sering ke situ, jadi ada saksi yang melihat anak cewek ini yang sering ke sini," kata Kapolsek Tajurhalang, Iptu Tamar Bekti saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (14/5/2024).

Iptu Tamar Bekti mengatakan, dari hasil aksi pencurian dan kekerasan tersebut, para pelaku berhasil membawa lari uang tunai senilai Rp 1,8 juta dan kartu ATM milik korban.

Bermodalkan kartu ATM tersebut, pelaku menarik uang tunai sebesar Rp 12 juta di gerai ATM bank bersama. Sehingga total kerugian korban yakni Rp 13,8 juta.

Uang tersebut kemudian digunakan oleh pelaku untuk membeli iPhone 13, kemudian dibagikan kepada dua rekannya dan sebagian diberikan kepada ibunya.

"Ponakannya ini tau PIN-nya karena pernah diajak ngambil uang di ATM. RAH dikasih uang Rp 300 ribu, MP dikasih Rp100 ribu, dia beli handpone Rp 10,2 juta, terus dikasih ke mamahnya sekian, sisanya Rp 700 kami sita," ungkapnya.

Kesaksian Warga

Warga setempat bernama Atiek Yulis Setyowati mengungkapkan detik-detik perampokan berdasarkan keterangan korban.

Atiek menjelaskan, perampokan itu terjadi saat korban selesai menjalankan ibadah Sholat Magrib, Minggu (12/5/2024).

Saat itu, korban mendengar ada yang mengetuk pintu rumahnya.

Tanpa rasa curiga, korban langsung membukakan pintu.

Baca juga: UCAPAN Kontroversi Prabowo Minta Pemerintahannya Jangan Diganggu, Adian Napitupulu: Menakut-Nakuti

Namun ternyata yang datang adalah tiga perempuan muda yang langsung menyerangnya.

"Begitu dibuka, ibunya langsung didorong, disemprot pakai cairan (serangga). Terus abis itu ibunya dipukul, diinjak-injak oleh mereka," ungkapnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (15/5/2024).

Pelaku juga menyekap korban di dalam kamar dan dikunci dari luar.

Dalam kondisinya yang tak berdaya, korban sempat pura-pura tak sadarkan diri agar para pelaku berhenti menyerangnya.

"Saat itu, ibunya pura-pura udah enggak sadar tapi samar-samar masih dengar, karena udah di dalam (kamar) yaudah yang penting 'saya enggak diapa-apain lagi, kalau mau diambil ya ambil ajalah', seperti itu," tutur Atiek.

Korban Alami Trauma

Masih mengutip TribunnewsBogor.com, wanita bernama Yani yang menjadi korban perampokan di rumahnya, Perumahan Pura Bojonggede, ini hanya bisa pasrah ketika para pelaku menyekapnya.

Beruntung, korban yang berusia 57 tahun itu, selamat dari aksi perampokan tiga pelaku.

Saat peristiwa itu, korban tinggal seorang diri.

Paska kejadian perampokan tersebut, Yani mengalami trauma hingga harus mengungsi ke rumah tetangganya.

"Kemaren kan dua hari nginep di rumah saya, karena trauma, keluarganya belum dateng, pas udah ada bibinya akhirnya ditemenin pulang ke rumahnya," kata salah satu tetangga korban, Ipah, saat dijumpai TribunnewsBogor.com di sekitaran lokasi, Rabu (15/5/2024).

Baca juga: PENGAKUAN Santri Tikam Ustazah Saat Tidur, Kepala dan Dada Ditikam 9 Kali, Ngakunya Kesurupan

Dikatakan Ipah, saat ini rumah Yani tampak kosong dengan pagar yang tertutup rapat.

Berdasarkan keterangan Ipah, korban mengungsi ke rumah saudaranya di wilayah Tangerang.

"Mungkin udah ke rumah bibinya di Cipondoh, dia kan di sini sendirian di sini, masih trauma soalnya," jelasnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Targetkan Raih Emas di PON 2024, Atlet Drum Band Sumut Perbanyak Latihan

Baca juga: SOSOK dan Profil Nayla Denny Pemeran Vina Sebelum 7 Hari, Wajahnya Mirip Bikin Nenek Menangis

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved