Inilah Pengakuan Saksi Kunci Lihat Tragedi Pembunuhan Vina, Pegi Memang Bukan Korban Salah Tangkap

AEF mengaku melihat tragedi pembunuhan Vina, ia pun yakin bahwa Pegi benar DPO yang berhasil diamankan oleh polisi saat ini.

Kolase Bangkapos.com / Tribun
Pegi Sumpah Tak Terlibat, Saksi Kunci Lihat Tragedi Pembunuhan Vina, Sebut Polisi Tak Salah Tangkap 

TRIBUN-MEDAN.com - Pegi alias Perong mengaku tak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Bahkan Egi alias Pegi tak segan bersumpah di hadapan ibunya.

Pegi juga menyebut dirinya sebagai tumbal dalam kasus pembunuhan Vina.

Namun sumpah Pegi tersebut dipatahkan oleh saksi kunci berinisial AEF.

AEF mengaku melihat tragedi pembunuhan Vina, ia pun yakin bahwa Pegi benar DPO yang berhasil diamankan oleh polisi saat ini.

VIRAL Foto Lama Diduga Pegi Bersama Vina dan Eky Sebelum Tragedi Pembunuhan 8 Tahun Silam
VIRAL Foto Lama Diduga Pegi Bersama Vina dan Eky Sebelum Tragedi Pembunuhan 8 Tahun Silam (Facebook)

Saksi mengaku sempat dimintai keterangan oleh Dirkrimum Polda Jawa Barat dan Polres Cirebon untuk memastikan pelaku yang diamankan adalah DPO pembunuhan Vina dan Eky.

Saksi menjelaskan bahkan sosok terduga pelaku Pegi Setiawan alias Perong ada di lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor suzuki berwarna pink.

"Terakhir semalam itu diberi keterangan soal masalah DPO yang semalam baru ditangkap itu, jadi dia menanyakan ‘apakah saudara mengenal sama orang ini?, ya saya mengenalinya cuman saya tidak tahu namanya," ujar AEF di Cikarang. Dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/5/2024).

"Motornya smash warna pink," tambahnya.

Saksi mengaku Pegi berada di lokasi saat kejadian berlangsung.

"Waktu penangkapan itu, saudara Pegi itu tidak ada ya, tapi pas waktu kejadian itu ada," ujar AEF.

AEF mengatakan keseharian Pegi yang diketahuinya kerap kumpul di seberang cuci steam tempat dia bekerja.

"Nggak pernah (interaksi). Ini saya tahu saja anak-anak sering nongkrong di sana depan bengkel saya," ucap AEF.

AEF mengaku saat kejadian yang berada di lokasi kejadian berjumlah delapan orang.

Namun dia mengenal delapan orang tersebut secara wajahnya saja, namun kurang mengetahui namanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved