Inilah Pengakuan Saksi Kunci Lihat Tragedi Pembunuhan Vina, Pegi Memang Bukan Korban Salah Tangkap

AEF mengaku melihat tragedi pembunuhan Vina, ia pun yakin bahwa Pegi benar DPO yang berhasil diamankan oleh polisi saat ini.

Kolase Bangkapos.com / Tribun
Pegi Sumpah Tak Terlibat, Saksi Kunci Lihat Tragedi Pembunuhan Vina, Sebut Polisi Tak Salah Tangkap 

"Anak saya berpesan, 'Jikalau mama nanti pulang, kalau saya tidak ada umur saya minta maaf, saya rela dan ikhlas ma jadi tumbal anak orang yang berpangkat.' Saya enggak apa-apa mati syahid, saya tanggung dosa orang yang punya, saya orang yang enggak punya, gapapa," ujar Pegi kepada Kartini. 

Mendengar pesan pilu itu, air mata Kartini seketika tumpah. Kartini menangis kejar. 

Ia pun meminta Pegi untuk tak mengatakan hal itu. 

"Saya peluk anak saya sampai nangis saya, jangan ngomong gitu, Allah maha tahu, Allah maha besar, Allah maha mendengar. Apa yang tidak pernah kamu lakukan, sampai saya memeluk sekencang-kencangnya anak saya sampai saya mau pulang dari Polda ke Cirebon. Saya sakit hatinya mendengar anak saya difitnah begitu kejam," tambahnya.  

Kartini mengatakan bahwa Pegi merupakan tulang punggung di keluarganya. 

Dia yang menghidupi adik-adiknya. 

Di hadapan Kartini, Pegi pun bersumpah tak pernah melakukan perbuatan keji terhadap Vina dan Eky. 

"Adik perempuannya yang bontot sampai nangis dia. Enggak mau makan, apa salah Aa (kakak). Aa orang baik, tapi polisi tetap bilang Pegi adalah pelaku utamanya. Di mata saya, Pegi baik dan jujur walaupun anak saya jelek," pungkasnya. 

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved